Hai. Hmmm. Baik, jadi. Sebelum saya melanjutkan mengetik, pertama-tama saya ingin disclaimer dulu ya. Tulisan kali ini dibuat atas dasar kemerosotan iman. Saya juga tidak yakin, saat ini ada di tahapan mana, atau sisa seberapa jengkal lagi. Namun, ibarat monyet yang tengah menikmati sunset di sore hari sambil menutup mata. Sekiranya ada angin sepoi-sepoi meniupnya, maka seketika itu juga si monyet akan langsung jatuh terjelungup dari ranting pohon. Dan, yah, namanya juga monyet. Mana bisa dia menikmati pemandangan alam. Baginya, sama saja, baik itu sunset maupun sunrise. Itulah sebabnya, dia menutup mata, kan? Kira-kira begitulah gambaran kondisi iman saya saat ini. Memprihatinkan. Oleh karena itu, jika Anda tidak menyukai pola pikir absurd yang kekafir-kafiran, alangkah baiknya Anda segera berpaling dari artikel ini. Segera temukan lebih banyak pilihan artikel berbobot lainnya yang saya tulis di website mewdavinci.com ini. Meskipun, saya berkata demikian, saya tidak pernah berniat u
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya