Hai, nama saya Mew.
Hari ini saya nyobain open mic, untuk pertama kalinya. Waktunya cuma 3 menit.
Saya ngebawain materi tentang kucing saya yang di-bully. Sama keluarga saya sendiri.
Gak ada yang ketawa. Saya lihat, orang-orang yang ngedengerin cerita saya malah jadi iba.
Setiap punchline yang saya lemparin malah mengundang air mata. Kayaknya sih. Soalnya, sepi. Dan prihatin.
Entah kasihan sama kucingnya. Kasihan sama saya. Atau kasihan sama diri sendiri karena dipaksa ngedengerin bit-bit saya.
Sebenarnya, apa sih yang salah dari saya?
Btw, saya sekarang lagi belajar jadi komika. Saya ikut Sekolah Pecahkan, bayar 8 juta.
Saya diajarin caranya nulis materi, memperkenalkan diri, bikin setup-punchline.
Tapi setelah beberapa kali pegang mic, saya mulai ngerti bakat saya. Ngancurin mood orang.
Saya suka nulis. Biasanya ngebahas soal ras, agama, kucing, percintaan. Masih banyak lagi, yang sepi pembaca.
Tapi dari sekian banyak artikel yang sudah dipublish, hanya ada satu tema yang populer. “Tutorial bunuh diri”.
Saya bacain komentar-komentarnya. Alhamdulillah, banyak bilang makasih ke saya.
Kalau kamu lagi depresi, bisa hubungi saya. Saya bisa tunjukin ke jalan yang benar.
Komentar
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?