No Handphone Sudah Gak Aktif Lagi Tapi Tetap Bisa Login Ke Aplikasi Saham BIONS & SimInvest

Hai hai, apa kabar? Lama ya gak ngeblog. Sebenarnya sejak beberapa hari lalu saya ingin menyampaikan keresahan saya melalui satu atau dua unggahan artikel di blog mewdavinci.com ini. Ada begitu banyak request agar saya membuat sequel "Sudah Jangan Dibaca, Nanti Tersinggung".

Saya pengen banget ngasih kasih tips lanjutannya, tapi apa daya, ternyata saya tersandung keresahan lain yang lebih penting daripada memaparkan bagaimana caranya membunuh karakter musuh melalui teknik bunuh diri sehingga diprediksi berdampak negatif pada kehidupan masa mendatang meskipun belum kelihatan hilalnya.

Sekitar akhir bulan Juni 2022, saya teringat bahwa saya masih memiliki celengan kecil berupa saham di beberapa broker lokal seperti Sinarmas Sekuritas dan BNI 46 Sekuritas. 

Padahal, akhir tahun 2019 merupakan terakhir kalinya saya bertransaksi saham. Semenjak itu hingga akhir pekan lalu, sama sekali tidak ada aktivitas di akun saya. Bukan hanya sekedar tidak lagi bertransaksi jual - beli saham maupun obligasi, melainkan juga tidak login ke akun yang manapun.

Artinya, selama 3 tahun terakhir pastilah ada banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan saya sebagaimana pokemon Pika Pikachu yang terus berevolusi sehingga meraih level Raichu. Tapi tidak hanya saya yang berubah, dunia juga berubah, termasuk mereka.

Karena suatu sebab yang saya ogah menceritakannya di sini, saya ganti nomor telepon dari 8809 menjadi 8859. Selain itu saya juga menutup beberapa nomor rekening aktif, dan membuka banyak-- banyak-- banyak sekali e-wallet, layaknya opening song Doraemon soal aku ingin begini aku ingin begitu, ingin ini ingin itu banyak sekali.

Masalah yang paling jelas muncul adalah ketika kita begabung ke sekuritas yang hanya membolehkan withdraw ke rekening pribadi atas nama diri sendiri yang dilengkapi dengan fasilitas buku rekening tercetak. Dan masalah yang paling pertama saya harus hadapi adalah bagaimana caranya login ke akun-aku saya tersebut menggunakan nomor telepon yang sudah tidak lagi aktif sejak 3 tahun lalu.

Ada ide? Oke. Yuk! Saya coba urai satu per satu.


cara login ke akun investor yang butuh OTP padahal no hape sudah gak aktif lagi



Update Broker Saham 2022

Tepat di tanggal 27 Juni 2022, saya memantapkan hati untuk mengakses akun saya kembali. Saya pikir setelah lama gak aktif transaksi selama tiga tahunan, ya kemungkinan akun saya kena dormant itu besar banget ya. Karena batas waktu yang diberikan untuk menghindari kasus akun nasabah dibekukan adalah 6 bulan saja.

Walaupun begitu, di sisi lain saya tetap optimis kalau akun saya bakalan baik-baik saja, karena saya punya saldo aktif, dan beberapa lembar saham. Meskipun jumlahnya memang enggak sebanyak para investor yang kebetulan jadi pembaca di blog saya, tapi ya lumayan lah kalau dijual bisa buat beli Indomie tiap hari. Indomie~ Seleraku~

Sebagai salah satu nasabah yang terdaftar di BNI 46 Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas, hal yang pertama kali banget saya lakukan adalah tang-ting-tung kepala buntung, eh mana yang beruntung?

Sependek pengetahuan saya, jika seorang investor di BNI 46 Sekuritas ada perubahan informasi pribadi, maka nasabah tersebut perlu melampirkan beberapa data penunjang yang diperlukan sebagai alat verifikasi sebagai bukti bahwa akun tersebut memang miliknya. Terdengar ribet bukan?

Oleh karena itu, saya mau mulai dulu dari Sinarmas Sekuritas. Saat itu, saya sama sekali enggak berpikir untuk login ke akun Sinarmas saya, karena sepengalaman saya dulu, aplikasi investor dari Simas boleh dikata "cupu". Apalagi, saya mendaftar ke Simas melalui aplikasi Stockbit.

Stockbit itu, pada zamannya, semacam aplikasi trading, media sosial, dan news yang dijadikan satu. Walhasil, hal pertama yang ingin saya gali adalah apa kabar ini akun saya di Stockbit? Masih bisa login gak ya?


3 Tahun Vakum, Akhirnya Login Lagi Ke Aplikasi Stockbit 2022

Pertama-tama, pastinya saya harus install Stockbit di smartphone saya terlebih dahulu dong. Aplikasi tersebut bisa kamu dapatkan di Google Play Store, secara gratis. Iya, gratis! Enggak perlu bayar sepeser pun kecuali dengan kuota. Itu pun tetap gratis kalau kamu pakai Wifi milik orang lain yang emang sengaja dibagikan secara cuma-cuma tanpa bayaran apapun kecuali doa.

Proses unduhnya cepat, karena size Stockbit itu sendiri memang kecil dan ringan. Hanya sekian Megabyte! Yang sebenarnya saya gak hapal juga seberapa berat. Tapi kecepatan download juga instalasi, tentunya didukung oleh koneksi internet yang lebih cepat dari suara, meskipun enggak secepat pergerakan cahaya.

Untunglah di tahun 2022 ini, masih ada teknologi yang disebut email. Saya memeriksa kembali riwayat email saya berkaitan dengan proses registrasi di Stockbit, dan mendapati ternyata dalam beberapa bulan belakangan, mereka masih tetap mengirimi saya email terkait undangan ke RUPS maupun pembagian Dividen.

Dari salah satu email itulah saya mendapatkan informasi terkait user id untuk login ke akun nasabah di Stockbit. Pas saya login, ternyata akun saya sudah tidak bisa digunakan untuk trading kembali. Saya wajib register ulang agar bisa trading menggunakan aplikasi Stockbit.

Lha kok lha kok?! Kenapa? Kemana? Dan ada apakah gerangan?


Stockbit dan Sinarmas Sekuritas: Akhirnya Cerai Juga

Awalnya, saya kira ada perubahan interface. Mungkin ada beberapa step yang harus dilalui agar saya bisa login kembali ke trading account saya. Bisa jadi ada tombol tersembunyi di sebalah mana, yang harus di klik terlebih dahulu hingga akhirnya saya bisa trading kembali seperti dulu.

Sayangnya, meskipun sudah bolak-balik diterlusuri, saya selalu kembali ke halaman yang sama. Yaitu, registrasi ulang. Akhirnya, saya hubungi bagian customer service Stockbit melalui chat. "Halo? Stockbit? Saya mau curhat nih. Curhat dong, Mah. Eaaaa..."

Hmm, enggak pakai "eaa, eaa" juga sih.

Ringkas cerita, saya baru tahu kalau semua nasabah Sinarmas Sekuritas yang ingin mengakses kembali akun mereka, harus trading langsung melalui aplikasi resmi Sinarmas. Sudah tidak bisa lagi diakses melalui Stockbit. Nama aplikasinya SimInvest. Bisa di-download langsung di Google Play Store.

Jika sudah install, saya bisa menggunakan username, password, dan PIN yang sama untuk login di SimInvest. Katanya sih begitu. Tapi ternyata, pada prakteknya enggak begitu juga. Saya harus login menggunakan nomor telepon.

Waduh?! Hmmm... Jika demikian, mari skip dulu uji coba login ke SimInvest. Saya pindah jalur dulu, ke BIONS milik BNI 46 Sekuritas.


Mengatasi Lupa Password / PIN Akun BIONS BNI46 Sekuritas

Ini cerita saya dengan BIONS BNI 46 Sekuritas.

Pertama-tama, saya login ke web address resmi BNI46 Sekuritas ini: https://app.bions.id/login menggunakan kata sandi yang saya ingat terakhir kali. Tapi karena gagal beberapa kali, akhirnya saya coba minta bantuan, dengan cara mengklik tombol Forgot Password / PIN.

Saya masukan data-data pribadi yang diminta. Selanjutnya, ternyata mereka mengirimkan kode OTP ke nomor telepon saya yang terakhir kali saya gunakan dulu. Sayangnya, nomor handphone saya sudah tidak aktif lagi.

Saya coba menunggu sekitar 10 menit. Untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lupa password BIONS BNI Sekuritas

Setelah 10 menit kemudian, muncul link untuk meminta agar system mengirim ulang Kode OTP ke nomor telepon tersebut Sayangnya, nomor telepon saya memang sudah tidak lagi aktif. Sehingga saya putuskan untuk menelepon Customer Care BNI 46 Sekuritas di nomor: 14016.

Ternyata prosesnya enggak ribet. Mereka akan mengirimkan link untuk mendownload formulir pengikinian data personal.

Selanjutnya, saya hanya perlu menunggu paling lambat 30 menit - 2 jam, hingga mereka mengirimkan email bantuan login berupa file PDF berisi Password dan PIN terbaru.

Sekarang akhirnya, saya bisa login kembali ke akun saham saya di BNI46 Sekuritas (BIONS). Namun, buat jaga-jaga agar ke depannya saya gak perlu lagi kesulitan login, saya mengunduh formulir pengkinian data untuk memperbaharui nomor telepon saya.

Setelah itu, file-nya saya kirim ke email mereka, disertai file scan KTP.

Staff BNI46 Sekuritas ini gercep banget deh. Tidak sampai 24 jam, proses update nomor telepon saya bisa rampung secepat kilat.

Langkah selanjutnya adalah membereskan akun saya di SinarMas Sekuritas. Di akun SIMAS ini, saya juga memiliki problematika yang serupa.


Mengatasi Susah Login Di SinarMas Sekuritas

Saya juga tidak bisa login ke akun saya karena nomor telepon saya telah ganti. Namun, sayangnya, saya lupa, dulu saya mendaftar menggunakan nomor telepon yang mana.

Saya berusaha untuk menguhubungi pihak SinarMas Sekuritas dengan berbagai cara. Salah satunya melalui telepon resmi berikut ini: 150555

Tapi, karena ternyata prosesnya enggak begitu lancar, saya langsung mencoba menghubungi ke nomor alternatif mereka di no telp berikut ini: 021-50507000. Bisa juga sih kalau mau hemat, yaitu nge-chat langsung ke nomor WhatsApp mereka di: wa.me/628875050700.

Seperti pada kasus saya sebelumnya di BNI46 Sekuritas, mereka meminta saya untuk mengirimkan formulir pengkinian data, yang bisa saya unduh melalui website resmi mereka. Namun, kali ini berbeda dengan cara penanganan di sekuritas tetangga.

Di SinarMas Sekuritas, saya harus melakukan pengkinian data terlebih dahulu, karena syarat login ke akun investor adalah menggunakan nomor telepon. Sayang sekali, saya harus nge-print dulu dokumennya. Padahal, cari tempat nge-print dokumen di Era After Covid-19 ini lumayan susah ya.

Setelah dokumen dicetak dan diisi, saya harus mengirimkannya ke alamat mereka berikut ini:

Nama penerima :
PT Sinarmas Sekuritas (Up. Customer Service)
021-50507000

Alamat :
Sinarmas Land Plaza (Tower 3), 5th Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 51, RW. 4, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350


surat pengkinian data untuk sinarmas sekuritas


Sekitar 4 hari kemudian, mereka telepon saya.

"Halo..." Iya, sih pasti awalnya kami kenalan dulu kan. Namanya siapa, darimana, lagi dimana, sama siapa, semalam berbuat apa? Ehm! Jangan dianggap serius, ya. Banyol aja sih, walaupun gak lucu.

Setelah ta'arufan lewat telepon, akhirnya terungkaplah fakta bahwa permohonan saya untuk melakukan pengkinian data, ditolak. Karena mereka mendapati tanda tangan saya berbeda dengan yang tertera di KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Wah, ya gimana ya? Masalahnya time is money kan. Jika "uang" saja saya investasikan, apalagi "waktu"? Mas-mas Sinarmas Sekuritas menyarankan agar saya memperbaharui nomor telepon saya melalui aplikasi SimInvest versi Desktop.

Katanya sih, saya gak perlu kuatir dengan verifikasi OTP via no telp. Selama email saya belum berubah, semuanya aman dan bisa diatasi.

"Ooh, gitu. Tapi gimana ya? Saya gak pakai Window," kata saya waktu itu. 

"Ya? Bukan Windows ya?"

"Gak pakai Window," sengaja aja huruf "S"-nya ditendang, biar kelihatan gapteknya. Walaupun gak perlu sampai dipamerin begitu, saya rasa seluruh dunia ini sudah tahu kalau saya gagap teknologi.

"Baik, lalu ibu pakai apa?"

Tenryata staff-nya tipe orang yang serius ya, mau ngelanjutin guyonan barusan kan jadi sungkan sendiri. Akhirnya, saya bilang aja kalau saya user MacOS. Nah, dari sini, saya dapat insight baru, kalau ternyata selain lewat telepon, saya juga bisa berkonsultasi dengan mereka melalui WhatsApp.

Kalau kamu tertarik buat curhatan ke CS Sinarmas Sekuritas, boleh banget klik link ini ya: wa.me/628875050700.

Akhirnya, setelah mikir cukup lama. Sekitar 2 menitan lah. Saya hubungi mereka lewat WA. Dan lagi-lagi saya dapat insight baru, yaitu jika ingin menggunakan SimInvest di Desktop / PC, kita harus menginstall Java terlebih dahulu, terlepas dari apapun OS yang kita gunakan. Baik MacOS, Windows, maupun Linux.

Setelah sukses menginstall aplikasi baru di komputer saya, saya mulai nge-Run SimInvest. Lalu saya klik tombol Forgot Password / PIN, dan mulai memasukkan data-data yang diperlukan.

Reset Password / PIN di SimInvest


Just fyi, username tidak sama dengan kode nasabah. Kalau kamu juga mantan nasabah Stockbit, maka username Stockbit kamu merupakan user id di SimInvest. Setelah memasukkan data yang diperlukan, saya tinggal menunggu email berisi kata sandi dan PIN transaksi terbaru.

Pada akhirnya, saya memperbaharui nomor telepon saya. Caranya seperti berikut ini:

Klik tombol Report > pengkinian data > klik "submit" > klik Edit data > klik kotak yang mau di-edit > Edit data dengan data terbaru. Mudah bukan?

Oh ya, ada catatan tambahannya ya. Nanti, akan ada 2 tombol, yaitu X dan Y.

Khusus Perubahanan nomor handphone, caranya klik kotak putih untuk no. hp baru > klik gambar + 
klik # jika menjadi no. hp utama, 
klik X jika nomor tersebut sudah tidak di gunakan,
atau klik Y jika no. hp tersebut masih aktif.

Setelah mengisi hal tersebut, nanti saya selaku nasabah akan dibawa menuju halaman website perubahan data investor Sinarmas, setelah submit saya harus tunggu telepon dari CS untuk konfirmasi dan data akan berubah keesokan harinya jika berhasil.

Masalahnya, sistem di website-nya tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa saya telah berhasil menginput data baru. Jadi, saya hubungi lagi cs Sinarmas melalui WA. Saya jelaskan semuanya, dan katanya sih, akan ditindak lanjuti mengenai request edit no hape.

Pada hari kerja di keesokan hari, request perubahan saya benar-benar diproses. Saya menrima email bahwa mereka berhasil mengubah nomor telepon kantor saya. Padahal yang saya ganti tidak hanya nomor telepon kantor, tapi juga nomor telepon pribadi.

Ya sudahlah, tidak apa-apa. Saya akan cek lagi nanti kapan-kapan.

Iseng-iseng, saya coba login ke aplikasi SimInvest yang sudah pernah saya install di Hp saya sebelumnya. Saya klik tombol "Masuk", lalu saya input nomor telepon saya yang aktif sekarang. Ternyata mereka mengirimkan kode OTP ke no hape saya yang sekarang ini.

Hanya 2 hal ini yang terlintas dalam benak saya saat itu: Apakah nomor pribadi saya juga sudah berhasil diubah? Apakah saat ini saya sedang melakukan registrasi menggunakan nomor telepon tanpa perlu memasukkan data pribadi apapun seperti nama, email, dan lain-lain? Dengan kata lain, apakah saya login sebagai anonim?

Tapi buat apa memikirkan itu sekarang kan? Maju saja dulu, renungkan kemudian. Ternyata, setelah itu saya disuguhi halaman untuk login ke akun investor. Jadi, pasti anda tahu dong apa yang terjadi selanjutnya? Yaps~ saya login menggunakan username, password, dan PIN saya sebagai nasabah.

Dan ternyata itu semua berhasil ya. Yeah!! Hahaha. Alhamdulillah. Mission accomplished.


berhasil login ke akun investor Sinarmas Sekuritas



Oke lah. Kalau begitu, artikel ini berakhir di sini. Sebaiknya tidak lebih panjang lagi dari ini. Karena saya ingin mengunggah artikel lainnya, yang masih berkaitan soal saham-sahaman ini. Semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa lagi!

Saya Mew da Vinci, dan kita adalah generasi yang berani mengambil resiko demi perubahan. Bye bye.

Komentar