10 Tips Praktis Pola Hidup Sehat Yang Harus Dipersiapkan Oleh Calon Ibu Hamil

Halo, calon ibu yang cantik! Sudah siap punya anak belum nih? Biasanya nih, para ibu hamil (bumil) mempersiapkan banyak hal buat si jabang bayi, seperti memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang masuk ke tubuh. Biar si dedek bayi kelak terlahir sehat, cerdas, dan kuat.

10 kunci pola hidup sehat untuk calon ibu hamil

Nah! Lalu, gimana nih buat kita-kita yang baru jadi calon pengantin? Ada gak sih persiapan khusus buat perempuan single kayak saya? Jelas ada dong. Bak sedia payung sebelum hujan, kita juga bisa lho mempersiapkan diri kita sebelum menjadi seorang ibu.

Ternyata, kebiasan pola hidup sehat harus dibiasakan sejak dini, khususnya untuk perempuan. Nah, langkah pertama kita bisa dimulai dari memperhatikan makanan dan minuman. Karena mayoritas penyakit berasal dari perut kita lho.

Tunggu dulu! Sebelum kamu melanjutkan membaca tulisan ini, saya menawarkan podcast artikel yang bisa kamu dengerin dengan cara ngeklik tombol "Play" di bawah ini. Isinya sih ya kurang lebih serupa saja dengan artikel ini.

Soalnya, tulisan saya lumayan panjang. Setidaknya ada lebih dari 1.300 kata. Walaupun begitu, buat kamu yang semangat membaca, yuk lanjutin bacanya. Scroll ke bawah pelan-pelan, ya.



Oke, gaes. Sebenarnya, materi saya peroleh melalui seminar Healthy Food & Healthy Life di Hotel Salak Heritage Bogor, Hari Minggu, 14 Juli 2019 lalu, yang diselenggarakan oleh Bogor Hotel Institute.

Boleh dibilang saya beruntung mendapat undangan dari Chef Zahakir Haris untuk menghadiri sesi sharing yang menarik. Walaupun, hampir sepanjang seminar saya cuma tidur hehehe. Untung Édouard-Léon Scott de Martinville membuat teknologi bernama alat perekam suara.

Terus terang, walaupun saya menyimaknya sambil memejamkan mata, saking khusyuknya. Tapi semua materinya masuk ke podcast lho, gaes hehehe. Jadi, bisa disetel berulang kali. Apalagi, ada begitu banyak hal penting, yang ternyata sering diremehkan orang.

Nah! Melalui podcast tersebut, saya share kisah dimana Ibu Woro Rachtiyah menceritakan pengalamannya menangani seorang bayi berusia kurang dari 1 bulan yang perutnya bengkak. Setelah ditelusuri, ternyata ibunya mencampur makanan bayi dengan pisang siam.

Katanya Bu Woro, usus bayi yang berusia kurang dari 6 bulan masih belum aktif.

Aktivitas usus ketika mencerna makanan disebut gerakan perstatik. Sedangkan, sifat lengket pada pisang siam walaupun sudah dihaluskan, ketika melewati dinding usus, ada yang menempel. Sehingga, mengakibatkan penumpukan di tempat yang menempel tadi.

Lama-lama, perut bayi membengkak sampai sebesar buah semangka. Padahal, seandainya si ibu memberikan full ASI, maka keselamatan dan kesehatan sang bayi jadi lebih terjamin, karena di dalam ASI itu mengandung nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh kita, para bayi (yang sudah dewasa).

Setiap setetes ASI terdapat kandungan berupa hormon dan faktor pertumbuhan yang mencangkup, air, antibodi, anti bacterial, anti virus, anti alergi, DHA atau ARA, probiotik dan prebiotik. Ada juga vitamin, mineral, protein, laktosa, antiparasit, antikanker, lemak, karbohidrat, dan enzim.

Itulah sebabnya, sangat dianjurkan kepada setiap ibu untuk menyusui bayinya maksimal hingga 2 tahun dan minimalnya 1 tahun. Karena kandungan pada setiap setetes ASI, ternyata semuanya kita butuhkan.

Sejak kita kecil hingga tua, manfaat ASI sangat mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan kita.

Oh! Ada lagi satu informasi penting.

Tahukah kamu? Ternyata aktivitas menyusui yang dilakukan seorang ibu yang baru saja melahirkan bisa mencegah terjadinya kanker payudara. ASI yang tidak dikeluarkan akan mengendap di payudara, sehingga memicu terjadinya peradangan, pembengkakan, dan pengerasan.

Tetap sehat saat hamil

Informasi menarik selanjutnya adalah bayi yang sering sakit-sakitan mempengaruhi pertumbuhannya, Jadi, ketika bayi tersebut akan tumbuh tinggi, kemudian dia malah sakit, misalnya sering mencret, panas, flu, dan lain-lain, nantinya berpengaruh pada tinggi badannya.

Terapkan 10 Kunci Pola Hidup Sehat Ini

Penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor pada tahun 2014 menghasilkan 10 kunci pedoman gizi seimbang.

Yang pertama, perbanyaklah bersyukur sebelum dan selama menyantap hidangan. Ternyata, ketika kita masih bisa memakan sesuatu, hal tersebut merupakan suatu kenikmatan yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Apapun menu hidangan yang dinikmati pada saat itu.

Di dunia ini, ada orang diberikan kelebihan harta yang melimpah ruah. Sayangnya, karena penyakit, dia terpaksa tidak bisa menikmati makanan yang dia inginkan seperti daging-dagingan, makanan yang terbuat dari tepung, atau nasi beras putih.

Ada juga orang yang punya uang, makanan sudah terhidang di depan mata, tapi tetap gak bisa makan. Misalnya, gara-gara profesi yang mengharuskan dia diet seimbang. Mungkin juga, dia lagi gak selera makan, diinfus, atau dia hanya boleh makan setelah semua pekerjaannya selesai.

Makanya, selagi kita masih bisa makan. Apapun hidangannya. Apapun menunya. Berapa pun porsinya. Berusahalah untuk bersyukur.

Kunci kedua, perbanyaklah mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Tips sederhana dari Bu Woro agar seseorang suka makan sayuran dan buah-buahan tanpa pilih-pilih makanan adalah membiasakan sejak kecil. Nah, ini nih yang perlu diperhatikan oleh calon ibu.

Umumnya, seorang ibu hanya menghidangkan makanan yang dia sukai saja. Alasannya sederhana, kalau ada makanan sisa, yang terpaksa menghabiskan semuanya adalah ibu, sedangkan dia sendiri punya kebiasaan pilih-pilih makanan.

Padahal, dengan menghadirkan variasi makanan setiap hari atau minimal setiap minggu bisa membantu anak dalam mengenal bermacam-macam makanan. Serta, membiasakan anak tersebut untuk mengonsumsi makanan yang telah dihidangkan.

Kunci ketiga adalah, biasakan untuk masak sendiri. Jadi, jangan terlalu sering belanja lauk pauk. Agar kita tetap bisa mengontrol asupan gizi yang masuk ke tubuh kita dan keluarga kita.

Kalau mau kita bedah nilai gizi pada semangkuk bubur ayam saja, ternyata protein dan nutrisinya jauh di bawah standard. Bisa kita ukur dari perbandingan rasio antara nasi dengan air.

Umumnya pedagang bubur ayam, khususnya yang bawa gerobak keliling, menambahkan lebih banyak air dibandingkan berasnya. Pun, sayurannya hanya terdiri dari potongan-potongan kecil seledri dan beberapa helai daun bayam.

Kalau pun ada telur, palingan hanya setengah telur rebus, yang dipotong jadi 4 bagian. Pun, ayamnya juga hanya beberapa suwir.

Keempat, sering-seringlah mengonsumsi makanan yang bervariasi setiap hari. Jadi, jangan makan yang itu-itu saja ya, calon ibu yang cantik.

Dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, kita jadi gak gampang bosan. Selain itu, bermacam-macam kandungan nutrisi yang mungkin tidak ada atau nilai gizinya sangat rendah jika dibandingkan dengan makanan lainnya, bisa kita serap.

Kelima, jangan berlebihan mengonsumsi gula dan garam. Upayakan takarannya selalu seimbang, sekalipun kita menyukai yang manis-manis, atau yang asin-asin. Kalau asupan gula dan garam kita cukup, mereka bakalan jadi teman yang baik bagi tubuh. Tapi kalau terlalu banyak? Over dosis?

Maka, bersiap-siaplah untuk menghadapi berbagai macam penyakit akibat mengonsumsi gula atau garam secara berlebihan. Apa saja ya kira-kira penyakit yang ditimbulkan gara-gara gula?

Coba baca deh di website Halo Sehat tentang 5 penyakit berbahaya karena terlalu sering mengonsumsi makanan yang manis-manis. Saya baru tahu nih, kalau semakin banyak gula yang masuk ke tubuh bisa meningkatkan potensi terserang penyakit jantung dan alzheimer.

Yang keenam, biasakan sarapan secukupnya, walaupun hanya dengan sebutir kurma. Kebiasaan melewatkan sarapan ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan. Gejala awalnya, lemas, letih, lesu, gak bertenaga, dan cepat mengantuk.

Kalau kebiasaan nge-skip sarapan diteruskan hingga bertahun-tahun, lama-lama kita akan kehilangan cadangan zat besi dan gampang terserang maag.

Poin ketujuh adalah apapun makanannya, minumnya air putih secukupnya. Rupanya, minum air secara berlebihan gak baik untuk tubuh, bisa bikin keracunan air. Begitu juga kalau kita kurang minum air.

Minum air putih terlalu sedikit bisa bikin kita kekurangan cairan, suhu tubuh meningkat, dan metabolisme tubuh terganggu. Ketika kita kurang minum, ginjal akan memproses darah sebagai pengganti air.

Buat kamu yang terbiasa minum air kemasan, pastikan untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsanya. Karena air yang tidak mengalir juga bisa rusak lho. Kecuali, air zam-zam.

Selanjutnya adalah memperbanyak aktivitas fisik, maksudnya sering-seringlah bergerak. Meskipun rasanya malas berolahraga, setidaknya lakukanlah pekerjaan rumah, seperti nyapu, ngepel, mencuci, atau mencabuti rumput.

Kunci kesembilan adalah batasi memakan makanan cepat saji dengan mengkonsumsi ikan atau protein lainnya. Intinya sih, Bu Woro mengajak kita semua untuk berani menghindari makan junk food dan makanan instan. Yaah, kalau buat saya sih berarti mesti "Say No to mie instan".

Terakhir, biasakan untuk mencuci tangan. Nah, poin ini boleh dibilang kunci pamungkas. Kampanye "ayo lindungi keluarga dari kuman" pertama kali disiarkan melalui iklan Sabun Lifebuoy. Rupanya, himbauan untuk membiasakan diri mencuci tangan masih digalakkan sampai sekarang.

Seberapa penting sih cuci tangan sampai bersih?

Setiap kali kita membersihkan tangan kita, baik menggunakan sabun atau tanpa sabun, artinya kita sudah melakukan pencegahan penularan virus dan bakteri yang disebarkan melalui tangan.

Tips tambahan
Karena kesehatan seorang ibu menentukan kualitas hidup anaknya kelak, makanya Bu Woro benar-benar menekankan betul betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat bagi perempuan.

Setidaknya, perempuan yang siap mengandung harus memiliki cadangan zat besi minimal 3.000 mg zat besi dalam tubuhnya. Why? Karena perempuan hamil cendurung mengalami penurunan kadar Hemoglobin.

Ketika kadar Hb di bawah batas normal, efeknya bisa mempengaruhi fungsi-fungsi penting di tubuh. Gejala yang paling mudah ditemukan adalah cepat mengantuk, susah konsentrasi, daya ingat berkurang, gampang lemas, mudah kelelahan, dan akhirnya daya tahan tubuh menurun.

Nah! Kadar Hemoglobin bisa kita tingkatkan lewat asupan makanan, ditambah meminum tablet tambah darah minimal sekali setiap minggu secara rutin.

Kabar gembiranya, sejak tahun 2018 lalu, Ibu Walikota Bogor mewajibkan seluruh perempuan di Kota Bogor untuk rutin mengonsumsi ikan dan meminum 1 tablet tambah darah setiap hari Jum'at. Agar, kita punya kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kadar Hb sebelum masa kehamilan.

Sebab ibu hamil sulit menyerap asupan zat besi yang masuk ke dalam tubuhnya. Jadi, cobalah memakan makanan yang kaya zat besi seperti sayuran hijau (bayam dan brokoli), daging merah, kacang-kacangan, buah yang dikeringkan (kismis), dan buah-buahan yang tinggi vitamin C-nya.

Okelah! Segini dulu ya pembahasan kita. Berikutnya saya akan coba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk dari teman-teman pembaca melalui artikel-artikel terbaru. Semoga tulisan saya bermanfaat, ya. Sampai jumpa lagi. Assalamu'alaikum!

Komentar

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?