Ada Apa Dengan Cat Zaman Now?

Galang dana untuk kucing liar


Ada apa dengan cinta? Perbedaan aku dan engkau. Biar menjadi bait. Jujurlah pada hatimu~

Kamu pernah dengar lirik lagu karangan Melly Goeslaw itu? Yes. Bagi yang tahu liriknya, biasanya baca sepenggal bait itu sambil nyanyi dalam hati. Meskipun, tulisan tidak berintonasi.

Penggalan lirik lagu tersebut bisa dibilang populer untuk kalangan generasi zaman old. Karena dianya menjadi salah satu soundtrack film terlaris sepanjang masa, yang berjudul Ada Apa Dengan Cinta (AADC).

AADC Zaman Jigeum Versi Anak Muda


Permasalahannya adalah apakah poin hidup di film AADC hanya bicara tentang polemik hati antara Cinta dan Rangga? Tentu saja, jawabannya "Jelas, ya. That's true! Bener banget." Karena yang biasa kita lihat di media kids zaman now, hal paling gampang viral adalah persoalan cinta-cintaan anak remaja.

Tapi, itu yang beritanya biasa booming, kan? Sesuatu yang kecil dan sepele, tapi dibesar-besarkan menggunakan kekuatan handphone dan jempol. Hahaha, lucu? Enggak, tulisan saya nyebelin dan sudah keluar konteks sebanyak 3 paragraph.

Ada Apa Dengan Cat Zaman Now?


Kawan-kawan generasi milineal yang pintar dan imannya cetar membahana, saya mengajak kamu untuk ikut bergabung dalam gerakan pengalangan dana untuk membantu kucing liar agar bisa tetap hidup sehat dan memakan makanan yang halal.

Bisa dibilang, AADC dalam artikel ini merupakan singkatan dari Ada Apa Dengan Cat. Wow! Apakah ada kaitannya dengan cat tembok, cat lukis, cat kayu, dan cat-cat lainnya?

Gaess, "cat" yang saya maksud merupakan salah satu kosakata Bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, berarti "kucing". Binatang kesayangan Rasulullah Muhammad saw. Juga hewan yang pandai memikat pandangan kita.

Bicara tentang kucing dan cinta di kehidupan kita, tidak bisa dipungkiri dua hal itu kerap identik dengan persoalan hati. Hewan sangat mudah kita temukan dimanapun ini, menjadikan dia memiliki ikatan emosional dengan orang-orang di sekitarnya.

Acap kali kita menjumpai orang yang suka, sayang, sayang banget, bahkan cinta mati kepada kucing. Dengan bentuk dan ekspresi cinta yang berbeda-beda tentunya.

Misalnya, ada orang yang saking sayangnya ke kucing, menimbulkan rasa gemas yang setiap kali melihat kucing, dia ingin mengelus, memeluk, mencium, dan bermain. Bahkan ada yang diizinkan tidur di tempat tidurnya juga.

Ada juga orang yang perasaannya terus tumbuh perlahan seiring berjalannya waktu. Dalam pepatah jawa kuno disebut, witing tresno jalaran soko kulino. Yaitu, cinta itu ada karena biasa.

Awalnya dari memandang. Lalu, mengusir sambil bilang "hush hush hush" atau "cck cck cck" persis manggil ayam. Akhirnya, ngelus pakai kaki. Dan the real of in the end is ikutan ngasih makan.

Apa ada yang lebih ekstrim? Yups! Pastinya ada. Bentuk kasih sayang lainnya adalah dengan rela capek-capek memandikan kucing, yang studi banding ke dapur mereka, menggunakan air dingin atau hangat. Biasanya sih, sudah ada campuran sabun atau lumpurnya.

Ada juga orang yang tiap lihat kucing dia jadi kegelian dan akhirnya kabur. Saya tidak begitu mengerti dengan ungkapan rasa geli mereka itu. Mungkinkah mereka ingin tertawa? Tapi, karena tidak bisa menahan tawanya itu, lalu dia bergegas pergi?

Ya. Itulah mereka, yang diam-diam mencintai kucing. Dan kucing pun juga diam-diam mencintai mereka. Just believe it or not, it's happened every where.

Update Kampanye Bantu Kucing Liar Di Kitabisacom

Just FYI, artikel seputar cat zaman now ini, saya tulis sebagai suguhan kabar terbaru seputar campaign saya di situs Kita Bisa, dengan tajuk "Bantu Kucing Liar Untuk Makan Setiap Hari", yang bisa kita lihat di alamat web kitabisa.com/tolongkucingliar.

Jika kamu sudah pernah baca tulisan saya sebelumnya, kucing-kucing yang ada di foto itu bukanlah kucing baru. Mereka sudah beberapa kali datang ke rumah. Walaupun begitu, yang baru dari kabar mereka adalah pemandangannya.

Ini pertama kalinya saya melihat mereka akur seperti ini. Mereka terdiri dari 2 ekor kucing betina dan seekor jantan. Apakah cat zaman now kini mulai berani terang-terangan mensosialisasikan program poligami?

Apakah dalam dunia kucing, pejantan yang beristri lebih dari satu merupakan hal yang biasa? Masya Allah! Maaf ya, hehehe...

Oh ya, friends, saya tetap menunggu donasi kamu. Dan masih menanti bantuan kamu dan kawan-kawan lainnya. Caranya gampang banget. Cukup klik link kitabisa.com/tolongkucingliar, kemudian klik tombol donasi untuk mengikuti proses-prosesnya.

Atau sebagai alternatif, kamu juga bisa dan boleh banget mengirim makanan kucing ke alamat rumah saya, ditujukan ke:

Lutfia Insani (Mew da Vinci)
Pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra, Jalan Tawadhu II A2-6, No. 18,
Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia - 16810.

Bagi kamu yang berniat kirim makanan, saya minta tolong banget, belikan cat food only yang merek "Purina Frieskies" atau "Me-O". Khusus kucing dewasa (ada tulisannya "ADULT").

Nah! Ada informasi yang gak kalah pentingnya juga. Yaitu tolong pastikan ada label halal for meow. Ciri-cirinya adalah pada kemasan makanan terdapat cap hijau seperti label MUI, bertuliskan "SUCI BERSIH").

Itu aja update artikel untuk hari ini. Thank you very much for reading. Happy reading. Safety riding.

Komentar

  1. Balasan
    1. Asyik~~~ terima kasih ya, Mbak~~~ alhamdulillah... Semoga manfaat dan menjadi bagian dari amal jariyah Mbak Venny... Insyaallah~ 😄😄😄

      Hapus
  2. halo hai, baru perdana mampir.

    ternyata dirimu toh mew da vinci :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... iya nih, ini aku lho, Mew... ^^ selamat datang... mampir lagi yaaa...

      Hapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?