Tips 30 Juta Per Bulan Master YouTube Kemas Ulang

Monetize YouTube


Setelah 6 hari berlalu, akhirnya tiba juga hari dimana saya menulis laporan mingguan mengenai progress saya sebagai YouTube Creator amatir. Bagi saya, hal ini merupakan moment yang mendebarkan karena secara langsung mengalami sendiri hasil dari jerih payah menghidupkan channel pribadi selama satu minggu.

Jika melihat tips dan trik dari para master YouTube secara global, yang tentunya penghasilan mereka telah mencapai 30 juta rupiah per bulan, usaha ekstra mereka memang patut diacungi jempol. Bayangkan saja, master-master YouTube itu tidak segan-segan menuliskan tips andalan yaitu upload minimal 5 video per hari.

Yang jadi pertanyaan saya adalah, "bisakah saya upload 5 video setiap hari?"

Video Re-upload Rasa Original

Kalau begitu, langsung saja kita menuju tema minggu ini yaitu tips dan trik dari para master YouTube.

Seperti yang saya sebutkan pada artikel bagian pertama, bahwa tipe-tipe YouTuber terbagi menjadi 3 tipe, yaitu influencer, re-uploader, dan storyteller. Dan tips pertama datang dari master YouTube Creator tipe kedua, yaitu YouTuber kemas ulang (re-upload).

Ketika membaca sub-artikel ini, Anda tidak perlu bertepuk tangan karena saya tidak akan bisa mendengar atau pun sekedar melihat Anda bertepuk tangan. Bagaimana bisa saya mendengar suara tepuk tangan Anda, jika kita terpisah jauh tanpa tersambung layanan intercom?

Hahaha... Hmm... Joke di atas barusan lucu gak? Saya, sejak minggu lalu berusaha menghibur, tapi sepertinya selera humor saya berada di kawasan garing dan gersang. Baiklah! Lupakan saja barisan paragraph di atas, karena inilah dia inti artikel yang sebenarnya.

Tips ini saya peroleh dari salah satu user di forum Adsense Indonesia, bernama "alghifari2015". Pada thread yang dia unggah pada akhir bulan Desember 2016, alghifari menyatakan dirinya telah meraih pendapatan bulanan sebesar 31 juta rupiah, hanya dalam jangka waktu 5 bulan saja. Dan selama 5 bulan itu, dia membangun channel YouTube-nya dari nol.

Secara ringkas dapat saya paparkan ulang bahwa rahasia utama dari tips mengunggah video re-upload rasa original adalah (1) sebagai YouTuber, terlebih dahulu kita seleksi video-video yang sudah pernah ditayangkan, banyak diminati, dan tentunya bukan karya kita sendiri; (2) Kemudian, sebelum kita upload ke YouTube, video-video tersebut harus dipoles menggunakan aplikasi video editor. Contohnya, disisipkan intro dan outro, dibubuhi watermark, background, dan melakukan video resize hingga berukuran setengah dari normal screen; Dan (3) Minimal total durasi video yang kita upload berkisar 8-10 menit. Agar iklan tidak hanya tayang pada awal dan akhir video, melainkan juga bisa menyisipkan iklan pada pertengahan video.

Weekly Report

Ini dia jurnal mingguan yang telah saya nantikan, dan mungkin juga Anda pun menantikannya. Kalau boleh sekilas curhat, hingga saat ini saya masih berdebar-debar. Dan saking kencangnya degub jantung saya, hampir-hampir saja saya tidak bisa menuangkan satu kata pun pada artikel ini.

Namun, hal tersebut bukanlah disebabkan oleh tidak ada progress apapun, melainkan karena saya begitu bersemangat menuliskan hal baru (rasa historikal).

Layaknya YouTuber pada umumnya, tentu saya juga ingin mengunggah video-video berpotensi viral. Akan tetapi, semua itu butuh proses. Jika saya tidak bisa mengunggah hingga belasan video per hari, maka setidaknya satu video setiap hari pun cukup. Sayangnya, batasan kapasitas waktu dan kemampuan, menyebabkan saya harus puas dengan 3 video mingguan. Tentunya untuk sementara waktu. Saya harap, saya bisa menciptakan peningkatan kualitas di berbagai aspek.

Pada artikel minggu sebelumnya di UC News, saya ungkapkan bahwa 5 dari 8 tugas yang merupakan langkah pertama, sudah saya selesaikan. Sedangkan, sisanya saya bereskan dalam waktu 6 hari. Dan 3 tugas yang tersisa saat itu adalah :
  1. Menentukan niche;
  2. Membaca strategi-strategi yang diungkapkan oleh para senior YouTube;
  3. Memperbanyak dzikrullah.

Alhamdulillah, satu dari tiga tugas di atas sudah selesai. Dan dua sisanya masih berlangsung dan akan terus berlanjut. 

Sebagai informasi tambahan, dua tugas tersebut merupakan bagian dari tugas harian yang tidak boleh dihentikan. Jika saya katakan selesai, maka artinya berakhir pula jurnal dan petualangan saya ini, karena saya telah berhenti belajar. Sedangkan, saya pernah mendengar nasehat yang mengatakan bahwa hanya orang mati saja yang tidak perlu lagi belajar.

Baik. Sesuai tulisan sebelumnya, saya rutin meng-upload 3 video berdurasi 2,5 menit dalam seminggu. Jika berdasarkan tips dari master YouTube Kemas Ulang (re-upload), durasi video saya masih di bawah standar. Namun, hal ini merupakan pilihan saya pribadi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang akan saya paparkan minggu depan, insyaa Allah.

Selama 6 hari terakhir, saya tidak hanya menggunggah video baru, melainkan juga melakukan beberapa peningkatan berikut ini:
  1. Update judul, deskripsi, dan tags;
  2. Promosi di Google Plus dan Twitter;
  3. Memberi terjemahan pada judul dan deskripsi video.

Hasilnya adalah selama 7 hari terakhir saya memperoleh 2 subscriber baru, 3 komentar dari 2 YouTube users yang berbeda, mengalami peningkatan pengunjung hingga +67% dengan pengunjung data realtime 48 jam tertanggal 20 Januari 2017 sebanyak 10 views, dan memperoleh Dollar pertama saya sejumlah 0,01 USD.

Bagaimana semua ini berlanjut?

Komentar