Nasabah Pintar Menabung Di BNI 46

Saya nasabah BNI 46. Kamu?
Photo by BNI 46 - bni.co.id

Assalamu'alaikum warahmatullah...

Sahabat-sahabat Mew da Vinci Official, sudahkah anda memiliki rekening? Baik di bank konvensional, maupun bank syariah. Ayoo, ayooo... Sahabatku, segerakan miliki celengan dunia yang insyaa Allah mengantarkan diri ke akhirat. Karena kali ini, saya akan berbagi rasa syukur saya kepada anda atas kesempatan yang Allah berikan kepada saya untuk menjadi nasabah BNI 46 Syariah.

Boleh jadi pertanyaan anda adalah, "Lho?! Jadi artikel ini hanya bercerita tentang BNI 46 Syariah saja? Lalu, dimana cerita tentang BNI 46 konvensionalnya?" Atau, anda hanya duduk manis sambil membaca artikel ini hingga tuntas.


Pilih Menabung Di Bank Atau Di Celengan Ayam?

Ada yang bilang, menabung di bank itu hanya cocok bagi mereka yang sudah pasti pegang duit minimal Rp 1 juta setiap bulannya. Sebab, bagi orang-orang yang pendapatan bulanannya cenderung fleksibel, maka uang simpanan mereka terancam terpotong-potong hingga habis tak bersisa.

Kejadiannya persis deh seperti tubuh kita yang dipotong secara perlahan karena satu kesalahan saja, yaitu bersedia dipotong. Awalnya, jari kita dipotong, lalu naik ke telapak tangan, lalu naik lagi ke siku, hingga akhirnya tangan kita habis dipotong. Mengerikan!


Yuk! Review lagi tujuan kita memiliki uang
Photo by BNI 46 - bni.co.id


Ada yang bilang, menabung di bank itu bisa dapat persenan gratis setiap bulan hingga 5%. Tergantung dari saldo nasabah tersebut. Bayangkan saja jika saldo terkini seorang nasabah ada dikisaran 10 juta rupiah, lalu kalikan saja 5%, maka sekian rupiah itulah hadiah dari bank kepada nasabahnya secara percuma.

Memang sieh, asyik dan menyenangkan, persis investasi kecil-kecilan. Tidak perlu repot punya tanah dimana-mana. Tidak perlu lelah mengelola transaksi jual beli mobil. Yang perlu dilakukan hanyalah menabung dan terus terus terus meningkatkan saldo di rekening kita, sudah bisa dapat keuntungan berlipat. Tapi, bukan kah dalam syariat islam hal tersebut dinamakan riba? Sedangkan riba itu haram.

Ada lagi yang bilang, jika menabung di bank, maka segala bentuk pembayaran dan pembelian bisa dilunasi secara praktis, cepat, dan singkat. Contohnya, bayar tagihan telepon dan listrik, tidak perlu lagi lelah akibat antrean panjang hingga menunggu berjam-jam untuk urusan sekian ratus ribu rupiah. Ataupun, urusan pembelian pulsa telepon prabayar dan belanja online, hanya tinggal klik klik klik, lalu masukan kode yang tertera di token, dan... JRENG!! JRENGG... Selesai dalam hitungan sekian puluh detik.

Menariknya, ada yang bilang, sekarang telah hadir pilihan tabungan dari suatu bank yang menyediakan jasa menabung saja. Tanpa perlu membayar upah pengelolaan rekening setiap bulan. Tanpa bunga atau bagi hasil. Tanpa biaya pinalti jika saldo berada di bawah batas minimum.

Aha! Ini dia bank yang persis celengan ayam. Siapakah dia?


Butuh bantuan? Langsung telepon BNI CALL di 1-5000-46
Photo by BNI 46 - bni.co.id


BNI 46 Adalah Solusi Atau Alternatif?

Pegawai yang sopan, ramah, sigap, cepat, dan tepat merupakan pelayanan yang memikat para nasabah, serta calon nasabah. Itulah kesan yang saya terima tatkala memasuki salah satu kantor cabang BNI 46 di Kota Bogor.

Pertama kalinya saya mendatangi kantor cabang BNI 46 Kota Bogor di Jalan baru, seorang petugas keamanan yang sedang berjaga langsung menyapa saya dengan mengucapkan, "assalamu'alaikum, ada yang bisa kami bantu?"

Kontan saya menjawab salam, membalas senyum, dan mengangguk. "Mau buka rekening," jawab saya singkat.

Petugas keamanan tersebut langsung mengantarkan saya kepada mesin pencetak nomor antrean, "mohon tunggu sebentar ya, silakan duduk."

Memang pada saat itu, ada seorang calon nasabah yang mendahului saya melakukan pendaftaran. Tapi, alhamdulillah saya tidak lama menunggu. Begitu giliran saya tiba, petugas keamanan yang sebelumnya menyapa saya, memanggil dan mengarahkan saya kepada seorang customer service di kantor cabang tersebut.


Mau nabung tapi bebas biaya bulanan? Kan ada BNI 46 Tabunganku
Photo by BNI 46 - bni.co.id


Pelayanan Unggulan. Fasilitas Terlengkap. Prioritaskan Kepercayaan

Layaknya kepada calon nasabah lainnya yang akan buka rekening, customer service BNI 46 menjelaskan keunggulan menjadi nasabah di BNI 46. Mulai dari kantor cabang dan gerai ATM yang tersebar dimana-mana, sehingga mudah ditemukan. Kemudian, perawatan sistem aplikasi dan mesin-mesin ATM mereka, sehingga saya sebagai calon nasabah tidak perlu kuatir kesulitan menarik dana dari tabungan maupun melakukan setoran tunai tanpa perlu datang ke kantor cabang BNI 46.

Ada pula keunggulan mereka adalah tersedianya berbagai macam pilihan tabungan, seperti BNI Taplus, BNI Tabunganku, BNI Haji, dan BNI Dollar.

Tidak berhenti di situ, customer service yang sedari tadi melayani saya, tampak semangat sekali menyajikan beragam fasilitas BNI 46 seperti internet banking, sms banking, integrasi BNI 46 dengan ATM bersama, adanya kartu kredit, hingga penawaran tentang pembukaan Virtual Card Number (VCN).

Sekilas info, VCN memiliki fungsi yang sama dengan kartu kredit. VCN sengaja diterbitkan oleh BNI 46 untuk membantu nasabah mereka yang ingin bertransaksi online, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang menggunakan jasa layanan seperti Paypal, tanpa harus memiliki kartu kredit.

"Wow! Awesome. Saya suka itu. Saya suka," demikian yang ada dalam benak saya. Bagaimana tidak? Dengan menggunakan layanan VCN dari BNI 46 ini, saya bisa melakukan verifikasi akun Paypal tanpa perlu memiliki kartu kredit, dan berurusan dengan berbagai macam tagihannya.


Saatnya Buka Rekening Tabungan Di BNI 46

Setelah penjelasan yang begitu lengkap, terstruktur, sistematis, dan menggiurkan, saya pun menanyakan perihal jenis rekening yang tidak memiliki biaya administrasi bulanan dan syarat saldo minimum di bawah Rp 100 ribu.

Luar biasanya, customer service tersebut dengan cepat memperkenalkan dua opsi sekaligus. Pertama-tama, saya ditawari layanan tabungan dari BNI 46 konvensional, yaitu BNI Tabunganku. Sedangkan, sebagai alternatif, customer service tersebut menginformasikan tentang BNI 46 Syariah, yaitu tabungan iB Hasanah akad wadiah.

Mau tahu bedanya, kan? Baca terus ya...

Mudahnya registrasi menjadi nasabah BNI 46
Photo by BNI 46 - bni.co.id

Nasabah BNI 46 Tabunganku berhak mendapatkan kenyamanan bebas biaya tarik tunai untuk 2 kali tarik tunai pertama. Selanjutnya, dimulai dari tarik tunai ke-3, nasabah dikenakan biaya tarik tunai sebesar Rp 1.000,- untuk setiap penarikan berapa pun jumlahnya.

Menarik! Akan tetapi saya lebih tertarik dengan BNI 46 Syariah akad wadiah.

Seperti halnya barusan, ketika memperkenalkan segala layanan dan keuntungan menjadi nasabah BNI 46 Tabunganku, dia pun membantu saya memahami keuntungan menjadi nasabah di BNI 46 Syariah.

"Sebagai nasabah di BNI 46 Syariah, tidak perlu kuatir dengan fasilitas pada BNI 46 Syariah. Sebagai informasi, BNI 46 dan BNI 46 Syariah berada dalam satu naungan. Segala transaksi yang dilakukan oleh nasabah BNI 46 kepada nasabah BNI 46 Syariah, dan sebaliknya, adalah bebas biaya layaknya sesama pengguna BNI 46. Hal ini, merupakan keunggulan kami sebagai penyedia layanan baik konvensional maupun syariah yang hingga saat ini tidak dimiliki oleh bank lainnya," tutur customer service BNI 46 Syariah tersebut.

"Adapun berbagai fasilitas pada BNI 46 Syariah tidaklah berkurang sedikit pun," lanjutnya.

"Anda masih tetap bisa menikmati layanan internet banking, sms banking, serta penggunaan ATM di BNI 46 konvensional secara full service." Tambahnya lagi.

"Bagaimana dengan fasilitas VCN?" Saya tidak hanya tertarik, tapi juga penasaran.

"Maksudnya?" Customer service tersebut mengernyitkan dahinya sambil menerawang ke langit-langit sudut ruangan.

Maksudnya adalah, apakah nasabah BNI 46 Syariah masih bisa menikmati layanan VCN yang ada pada BNI 46 konvensional? Nantikan jawabannya di artikel berikutnya yaa...

Sahabatku, tolong bantu saya share artikel mengenai ulasan BNI 46 ini di akun Facebook, Twitter, Google+, Tumblr, dan akun Pinterest anda, karena tulisan saya bermanfaat, selain itu anda pun menyukainya.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya bersama saya, Mew da Vinci. Wassalamu'alaikum warahmatullah!

Komentar