Does Embed an Image, Which isn't Made by You, Violate Google AdSense TOS?

Using The Strength Of Copyright To Share: @creativecommons
Photo by  Giulia Forsythe

What a long title, isn't it? Please keep reading, because this is about Google AdSense TOS.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Judulnya panjang banget ya? Biarpun gitu, tetep lanjutin baca artikel ini, soalnya saya akan membahas tentang pelanggaran TOS Google AdSense yang umum terjadi dikalangan blogger...

Each time you near to reach $100 for withdrawal request, they will do a manual review to check for compliance with guidelines and traffic quality issues. If you play fair with Google AdSense, then you are safe. When you do something wrong, then the game is over.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Setiap kali kamu mendekati nominal $100 USD atau hampir payout, Tim Google AdSense akan melakukan pengecekan akun publisher secara manual untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau bermasalah dengan kualitas trafik blog. Kalau kamu bersikap adil dan patuh terhadap aturan Google AdSense, berarti kamu masih dalam batas aman saja. Tapi kalau kamu curang, maka semuanya berakhir.


Easily we can find several popular images in Google Search, blogs, or websites, that we don't know and can't make sure those are copyrighted or not. Will it break the creative commons license terms? Does embed an image, which isn't made by you, violate Google AdSense TOS?
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Berkaitan seputar repositori gambar, pastinya sudah familiar dengan Google Image Search, dimana jadi cara praktis dan pilihan paling oke buat nyomot dan nyemat gambar-gambar tersebut di blog atau website yang dikelola. Umum terjadi bahwa tidak banyak yang memperhatikan asal-usul gambar dan kondisi hak cipta gambar tersebut, seperti melanggar hak cipta gak sieh? Apa dengan menyematkan gambar, yang bukan buatan sendiri, berpotensi melanggar TOS Google AdSense?

Those questions are floating around and will be a useful information to share, at least for me, who usually use images to enhance the content quality.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu bertebaran dimana-mana walaupun sering kali diabaikan. Tapi perhatikan deh, hal yang katanya remeh-temeh ini, bisa menjerat kita sebagai publisher kepada aturan hukum yang ketat dan merugikan. Artinya, informasi ini sangat berharga untuk diketahui, dipelajari, dipahami, dan disebarkan, setidaknya untuk saya yang biasa pakai gambar untuk meningkatkan kualitas konten.

Easily embedding image without break DMCA
Photo by Peter Trimming

Use Images From Movies And TV Serials

You can use images from movies and TV serials, legally. It means that you need permission from the copyright owner. You can get permission for these type of images by ask the copyright owner. Find out who create the program, visit their website, and follow the links to ask their permission.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***

Pemakaian Gambar Dari Film Dan Serial TV

Blogger yang berbakat mengulas film dan serial TV, boleh saja kalau mau pakai gambar-gambar yang diperoleh dari tayangan di TV atau film tersebut asalkan masih dilakukan secara legal. Artinya, gambar yang dipakai adalah gambar yang diizinkan, oleh pemegang hak cipta, untuk digunakan dan disebarkan. Caranya, minta izin dulu dunk ke pemegang hak ciptanya. Cari tahu program tersebut, siapa pembuatnya. Kunjungi website berkaitan. Biasanya, dicantumkan link-link yang bisa menghubungkan kamu, sebagai publisher, dengan pemegang hak cipta film dan serial TV tersebut. Terakhir bilang permisi atau kulonuwun.

The Comprehension of Copyright Law

Every image, music, video, graphic, and text must be owned by someone. You are allowed to embed an image in your blogs or websites even if it isn't created by you, as long as you have permission from the copyright holder, or use images that are classified to the public domain, such as Commons Wikimedia, Deviant Art, Flickr, and Geograph, otherwise you open yourself up to get problems from Google AdSense as well as from the real owner.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***

Pemahaman Tentang Pentingnya Hukum Hak Cipta

Setiap gambar, musik, video, grafik, dan tulisan pasti ada pemiliknya. Silakan saja memakai gambar apa saja di blog atau website, mau buatan sendiri atau buatan orang lain. Jika gambar tersebut adalah hasil karya orang lain, atau kamu melakukan modifikasi terhadap gambar tersebut, sebaiknya pastikan bahwa kamu mengantongi izin dari pemegang lisensinya. Dan ada cara lain nieh yang lazim digunakan oleh blogger pemerhati hak cipta, yaitu menggunakan gambar-gambar repositori website berdomain untuk publik, seperti Commons Wikimedia, Devian Art, Flickr, dan Geograph. Jika kamu berlaku sebaliknya, hal tersebut jelas bakalan merugikan diri kamu sendiri, plus orang yang merasa dicuri, dan otomatis membuka gerbang hukum yang berpotensi menjeratmu dengan pasal-pasal atau sanksi dari Google AdSense, layaknya berurusan hukum dengan pemilik asli hak cipta.

Guys, after knowing all of this, it will be very hard for us. Yes, I do understand. But let's imagine, what do you feel when your idea has been stolen or copied by people without your permission?
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Teman-teman, kebayang bakalan ribet banget sieh kalau sebagai blogger mesti ngejalani ini semua? Iya, saya paham kok gimana rasanya. Tapi bayangin deh, seandainya kamu adalah seorang kreator murni, yang bener-bener pakai hati dan pakai otak saat berkarya dan mengemukakan ide, lalu tanpa disadari idemu dicuri atau disalin gitu saja, bahkan diklaim sebagai milik orang tersebut, padahal kamu belum ngasih izin atas penggunakan karya atau ide tersebut. Seperti apa ya rasanya?

Piracy is a crime or freedom?
Photo by Photo by Richard W. Kroon

You may said, "I don't know who the owner is, because people also do the same, they copy pictures from Google, then upload to their blogs or websites. But, their ads of Google AdSense is still running."
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Bisa saja sieh kamu berdalih, "Saya kan gak tahu siapa yang punya gambar ini. Gambar ini tersebar dimana-mana kok. Lagian semua orang juga seperti itu. Tapi kenapa mereka aman-aman saja? Banner iklan Google AdSense mereka pun masih jalan."

Okay! Then, the analogical is, if you have been caught stealing something, is your defense in court going to be: "It's okay. It's fine, as others do the same"? The judge will laugh at you.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Waduh... Gimana ya kalau seperti ini terus? Baik! Analogikan saja, ketika kamu ketahuan mencuri sesuatu, apakah kamu masih akan membela diri dengan bilang: "Gak apa-apa kok. Semua baik-baik saja. Semua orang kan seperti itu"? Orang-orang berakal dan berjiwa sehat yang mendengar jawaban semacam ini, bakalan ngetawain kamu.

Safely Use Images For AdSense Blog Post

Embed images are important to visualization our article, give a plus value, and boost search engine result page (SERP). In order that the attached images doesn't breach Google AdSense policies, then it must be able for being accounted of the pictures sources.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***

Aman Menggunakan Gambar Untuk Blog Ber-AdSense

Nyomot dan nyemat gambar-gambar yang relevan dengan artikel, memang penting untuk menambah kualitas konten dan membantu mengilustrasikan teks yang panjang, bahkan puanjaang. Selain itu, berdampak pula pada akses para calon pengunjung untuk mudah menemukan artikel pada blog atau website melalui mesin pencarian. Agar gambar-gambar tersebut nantinya gak berdampak buruk seperti melanggar aturan Google AdSense, maka gambar-gambar tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.

To get an image that fit with the keyword that we want, Google Image Search is a perfect way to search the fit images quickly. However, we can't use every image in search result in Google Image Search for our Google AdSense blog. Of course, we don't want get a warning from DMCA because abuse a copyrighted image.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Sering kali kita mencari gambar yang pas dengan tulisan yang sedang dikelola dengan cara ngintip, nyomot, dan nyemat dari Google Image Search. Padahal, gak semua gambar yang ditampilkan oleh mesin pencari Google Image Search boleh dipakai sembarangan lhoo... Ada kreator yang mengatur gambarnya gak boleh dibagi-bagiin, gak boleh dimodifikasi, atau gak boleh dipakai kembali oleh orang lain selain pemilik aslinya. Sebagai publisher, perlu kecermatan dalam hal-hal berkaitan dengan lisensi. Saya yakin bahwa tidak ada yang mau secara tiba-tiba terjerat masalah hukum atau dapat peringatan bahkan ancaman banned dari DMCA hanya gara-gara sebuah gambar.

Think safe and be different
Photo by cr8gr8-designs

Well, here is it, the safe way to use images from Google Image Search for our blog. You can click google.com/advanced_image_search?hl=en (for English Keyword) or click google.com/advanced_image_search?hl=id (for Bahasa Indonesia Keyword).
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Nah! Ada caranya nieh, agar tetap aman pakai gambar keren hasil karya orang lain untuk keperluan pembuatan konten blog atau website. Tentunya, sumber tetap dari Google Image Search. Kamu pakai link google.com/advanced_image_search?hl=en (untuk kata kunci berbahasa inggris) atau klik link google.com/advanced_image_search?hl=id (untuk kata kunci berbahasa Indonesia).

Before press Enter or click Search button, please make sure that you scroll down and choose "Free to use, share, or modify, even commercially" in Usage Right.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Sebelum tekan Enter atau klik tombol Search, sebaiknya pastikan kamu sudah scroll halamannya ke paling bawah, dan merubah status hak ciptanya pada Usage Right menjadi "Free to use, share, or modify, bahkan untuk kepentingan komersial". Artinya, gambar yang kamu peroleh nantinya bisa bebas dipakai, dibagikan, atau dimodifikasi, bahkan bisa digunakan untuk kepentingan komersial.

I hope this article bring us more knowledge about Google AdSense. Help me to share this information to your friends by push Share button. You can help me to stay health by treat me with a hot milk.
*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita seputar Google AdSense. Bantu saya ya untuk menyebarluaskan informasi ini ke teman-temanmu dengan cara menekan tombol Share. Traktir saya minum susu panas ya, biar saya tetap sehat dan tambah semangat nulis artikel.

Komentar

  1. Infonya bagus nih. Soalnya memang gak enak juga nulis artikel tanpa ada ilustrasi gambar pendukung. Kalau tutorial sih saya biasa pakek screenshot gambar sendiri. Terkadang untuk topik yang umum, memang mau gak mau mengintip dari Google Image. ^_^

    Ternyata iyaa memang harus hati2 jug yaah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas chaidir... Saya fans beratnya tutorial Chadiri Blog lho... :)

      Hapus
  2. wah ribet juga ya? Saya rasa kalau kita ingin membuat website yg berkualias, gambar atau foto adalah magnet yg dapat menarik pembaca untuk datang..
    Mungkin media terkenal seperti ko*pas.com atau det*k.com tidak masalah karena mereka memiliki sumber dana yg besar untuk memperoleh gambar2 yg mereka butuhkan. Tapi jika contohnya saya ingin membuat website dengan artikel2 yg rutin, tentu tidak mudah untuk membuat sendiri gambar yg kita butuhkan yg sesuai dengan artikel yg dibuat. Saya mengibaratkannya seperti burung dalam sangkar besar, terbanglah sebebasnya, sebebas dalam sangkar besar. Saya merasa terbelenggu, sedangkan di sisi lain kita tidak bermaksud buruk. Saya kira perlu ada aturan tambahan yang dapat mengcover masalah ini.
    Maaf jika komentarnya saya agak ofensif :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ofensif? saya tidak merasa demikian hehe... Cukuplah keluhan ini dipahami saja... :D
      Jalan keluarnya adalah mencari gambar, musik, atau artikel yang memang diizinkan untuk komersial, share, atau modifikasi. :)

      Hapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?