Creative Market, A Beautiful And Simple Marketplace

After write a few experience about Etsy, I have just known from the owner on My Candythemes Shop owner, that everyone who join by using referral link will get a free listing in Etsy as a gift. And, if anyone registered under me, then I will get free 40 listing items more. Unfortunately, I have been registering under Etsy Admin, then I have got nothing. It is okay, I would not blame myself because I still can learn by doing a mistake. I guess, I would like to re-sign up later.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Setelah berbagi pengalaman seputar Etsy, pemilik toko online My Candythemes menginformasikan bahwa saya bisa mendapatkan bonus listing item gratis di Etsy dengan cara mendaftar melalui referral link. Selain itu, setiap member yang bergabung ke Etsy menggunakan link referral saya, maka saya akan mendapatkan 40 listing items gratis. Sayang sekali, saya sudah mendaftar sebagai referral-nya Etsy Admin, sehingga saya tidak mendapatkan apa-apa. Ya sudahlah, gak apa-apa, saya gak perlu menyesali atau menyalahkan diri sendiri karena selalu ada hikmah di balik peristiwa. Dan, saya berencana untuk mendaftar ulang dengan link referral.

Buy And Sell A Digital Goods
Photo by designshack.net



Okay, then. Marketplace strategy recommendation comes from my artist friends, Doddy Abdillah and Budi Nusyirwan. They agreed that the big point about how to become success in marketplace is growing up a fanbase. It doesn't matter how small the fee is, or the perfection of application which is integrated to social media, without a clear, active, and big community, those systems don't have much value to sell.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Saya mendapatkan strategi untuk eksis di marketplace dari dua teman saya, yaitu Doddy Abdillah dan Budi Nusyirwan. Mereka sepakat bahwa poin utama untuk berkembang di marketplace adalah dengan mendirikan dan mengelola fanbase atau komunitas. Tidak peduli sekecil apapun tawaran fee-nya, atau sesempurna apapun aplikasi yang terintegrasi dengan media sosial, jika tanpa adanya komunitas yang mumpuni, aktif, dan jelas, maka sistem tersebut tidak memiliki nilai jual yang cukup untuk bersaing.

Find the match marketplace
Photo by porhomme.com
Based on the case, I start to look for a marketplace which at least approach my requirements, after Etsy surely. I need a marketplace that offer me a small fee, user friendly, set my own price, and have a powerful distribution network. I have got many marketplace alternatives, they are Adobe Exchange, Creative Market, RegNow, OpenCart, Ratakan, Sellfy, Jumpseller, Picamart, and many more.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Saran tersebut memotivasi saya untuk mencari marketplace yang sesuai dan mendekati kebutuhan saya, selain Etsy tentunya. Saya membutuhkan marketplace yang berani menawarkan fee maksimal 30%, mudah digunakan, bisa mengatur harga sesuai keinginan saya sendiri, dan memiliki jaringan distribusi yang mumpuni. Hasilnya adalah saya mendapatkan banyak sekali pilihan marketplace, seperti Adobe Exchange, Creative Market, RegNow, OpenCart, Ratakan, Sellfy, Jumpseller, Picamart, dan masih banyak lagi.

According to Creative Market's public data, I read Creative Market have 54,000 products from 406,844 members in 4,400 shops registered. I saw many product categories like photos, graphics, templates, themes, fonts, and add-ons. The price is various depend on the category. It could be starting from 2$ USD, even free weekly products offer for Creative Market members. Then, my next destination is Creative Market, a platform for handcrafted, mousemade design content.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Melalui data yang dipublikasikan oleh Creative Market, saya mengetahui bahwa Creative Market sudah memiliki setidaknya 54,000 produk digital, yang di-upload oleh 406,844 members, dengan 4,400 toko online. Produk yang ditawarkan oleh Creative Market pun beragam, yaitu foto, grafik, template, theme, font, dan add-ons. Harganya pun bervariasi sesuai kategorinya. Ada items yang dijual seharga 2$ USD, bahkan gratis untuk semua member Creative Market, setiap minggunya. Maka, Creative Market menjadi target selanjutnya.

Open shop in Creative Market
Photo by creativemarket.com

Open a shop in Creative Market is not that easy as what I see. After fill the requirement, I have to wait for the invitation. They require me a portfolio, a product which I want to sell in my shop, and a reason to open shop in Creative Market. During the process, Creative Market will review my submission. If they like mine, then I will get the invitation to start open a shop. I can upload my own products for sell without review, and set the price from 2$ USD. Or, I can make them free for download. Creative Market allow me to keep 70% of each sales, and the 30% will go to Creative Market as fees.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Membuka toko online di Creative Market, ternyata tidak segampang proses registrasinya. Setelah mengisi data yang dibutuhkan, saya harus menunggu Surat Izin Mendirikan Toko Online Creative Market. Mereka meminta saya menunjukkan portfolio, produk yang akan saya pasarkan, dan alasan gelar dagangan di Creative Market. Selama proses tersebut, Creative Market akan meninjau permintaan saya. Kalau mereka suka, maka saya bisa mulai berjualan. Saya bisa upload produk kreasi saya tanpa perlu melewati proses review produk, dan pasang harga mulai 2$ USD. Atau, saya gratisin aja! By the way, setiap penjual items di Creative Market saya akan memperoleh 70% keuntungan, dan sisanya adalah fees untuk Creative Market.

Nice design, good sales
Photo by designyoutrust.com

Unfortunately, my submission in Creative Market has been rejected. I consulted the problem to Dannie Herdyawan, the owner of Ciusan Online Shop. He suggested me to resend the submission in about a week of a month later. Okay! Then, I am waiting an opportunity to open shop in Creative Market, and ready to join into another marketplace.

*** Terjemahan Bahasa Indonesia ***
Namun, proposal saya ditolak Creative Market. Saya sudah konsultasikan masalah ini ke Dannie Herdyawan, pemilik Toko Online Ciusan. Dia menyarankan untuk kembali mengajukan proposal sekitar seminggu atau sebulan kemudian. Okelah! Saya saat ini masih menunggu peluang untuk mengajukan ulang proposal membuka toko online di Creative Market. Selain itu, saya pun siap untuk bergabung dengan marketplace lainnya.

Komentar

  1. tetap semangat ya ! jangan patah semangat...

    BalasHapus
  2. saya sudah dua kali pengajuan open store di Creative Market dan selalau di tolak..saya lg berpikir dimana letak kesalahan .. padahal saya memiliki portofolio dan sudah saya lampirkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, mungkin portfolio yang diajukan gak sreg di hati salah satu reviewer mereka. Coba saja lagi, sambil berdoa semoga di-review sama reviewer yang klop sama portfolionya Mas Erchanel. Good luck yach.

      Hapus
    2. Klw saya udah 5 kali mngajukan & belum diapprove ,sya mncoba portofolio lewat logo ,,mungkin masih dibawa standard

      Hapus
  3. waktu nuggu open shop itu berapa hari ya? saya udah daftar kamis skarang udah senen belum ada pemberitahuan reject ato approve

    BalasHapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?