Tidak Masuk Nominasi Margasatwa Yang Dilindungi Belalang Cerewet Jadi Bawel

Belalang.

Pertama kalinya saya dikenalin hewan bernama belalang, kira-kira usia saya kisaran Taman Kanak-kanak NOL Kecil. Kalau zaman saya dulu, sebutan bagi siswa Taman Kanak-kanak ya dibagi-bagi kelasnya dengan sebutan NOL Kecil dan NOL Besar. Tentulah hasil pendidikan yang diraih oleh siswa-siswa tersebut, termasuk saya pun berbeda. Walaupun serupa, yaitu tetap saja NOL. Mari saya lanjutkan ke pembahasan belalang.

Nama-nama belalang yang saya ketahui sejak dulu hingga saat ini hanyalah seputar Belalang kayu, Belalang sembah, Belalang sentadu, Belalang hijau, Belalang batu, Belalang daun, dan macam-macam belalang lainnya. Namun, sejak saya tahu dunia blogger. Koleksi pengetahuan belalang saya, ditambahi satu spesies baru, yaitu Belalang cerewet. Hanya saja, belalang satu itu gak bisa dijadikan riset ilmiah atau model majalah binatang, karena dia adalah seorang blogger.

Sebawel apapun Pak Belalang, beliau sangat jarang muntah postingan. Biarpun begitu, belalang satu ini, bukan belalang biasa karena sekali bicara, dia pandai membuat saya terbuai dalam kata-kata, sehingga saya selalu menanti-nanti lanjutan dari pembahasannya.

Belalang Sembah
Photo by susantowisata.blogspot

Tema obrolan yang diangkat Pak Belalang sangat ringan, seperti iri, dengki, envy, jealousy. Bincang-bincang seputar sifat iri dibagi menjadi beberapa episode. Saat ini, Pak Belalang masih menebalkan garis batas sejelas-jelasnya, mana iri karena ngiler hingga termotivasi (envy), dan mana iri karena shocked hingga dengki (jealousy), dalam dua episode.



Episode pertama dibuka dengan guyonan definisi mengiri yang dikait-kaitkan dengan plesetan kudapan dan ikan tenggiri, sebagai berikut ini:
Mengiri bukan antonim dari menganan. Mengiri juga bukan ikan laut bersisik halus yang dagingnya putih dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat kerupuk atau siomay. Itu mah tenggiri. Mengiri terbentuk dari awalan me- dan kata sifat iri. Mengiri berarti memiliki sifat iri.

Nah! Bagi yang tertarik oleh intro tersebut, maka langsung saja dipersilakan melanjutkan bacaannya dengan mengklik link: http://tenteraverbisa.wordpress.com/2014/05/12/mengiri-bagian-1/

Komentar

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?