Rahasia Di Balik Kenikmatan Teh Tubruk

Apakah kamu termasuk pecinta teh?

Yups! Saya merupakan salah satu pecinta teh. Hampir semua varian teh sudah pernah saya coba melalui tangan-tangan penyeduh teh di Indonesia. Teh pertama yang saya cicipi adalah teh tubruk aroma melati.

A cup of tea
Photo by senjanajingga.blogspot
Perbedaan antara teh tubruk dengan teh celup terletak pada ukuran daunnya. Teh celup biasanya dibuat dari potongan-potongan terkecil dari daun teh yang dihancurkan. Sementara, teh tubruk memiliki setidaknya potongan daun yang lebih besar. Ukuran dedaunan pada teh tubruk yang kriting, lebar, dan memanjang, membuat partikel-partikel pada daun teh tubruk menjadikan aroma dan rasa lebih menyengat, jika dibandingkan dengan penyeduhan terhadap teh celup. Sirkulasi air yang baik di sekitar daun teh mempengaruhi ukuran dan karakteristik daun teh.

Itulah sebabnya, senikmat dan sepekat apapun rasa, warna, dan aroma teh celup tetap tidak bisa mengungguli teh tubruk.

Walaupun begitu, pecinta teh celup tetap bisa menikmati seni celap-celup teh melalui teknik yang tepat. Pada dasarnya, penyajian teh, baik teh tubruk maupun teh celup, memiliki aturan yang sama yaitu, tidak membiarkan daun teh terlalu lama terendam dalam air karena akan membuat aroma teh hilang, sedangkan rasa getir yang dihasilkan oleh daun teh tidak bisa dinikmati.



Penyeduhan teh celup pun harus dilakukan dua kali. Yups! Dua kali seperti merebus mie. Teh celup dikatakan layak diminum hanya pada seduhan air kedua. Hal ini disebabkan oleh butiran debu yang menempel pada kantung teh celup membuat permukaan air tampak keruh karena serbuk-serbuk tersebut.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, saya cenderung mengonsumsi teh tubruk daripada teh celup. Tapi, kalau bertamu ke rumah tetangga dan disediakan teh seduhan teh celup, ya mau gak mau saya minum saja, masa mau ngedumel?

Data dari surat kabar harian Dailymail, tanggal 20 Februari 2012, mengonsumsi teh tubruk secara teratur dapat mengurangi resiko gangguan jantung karena sanggup meminimalisir kadar kolesterol jahat dan gula darah. Secangkir teh tubruk mampu menyediakan 150-200 mg flavonoid, dimana bermanfaat untuk mengendalikan peradangan, mengurangi kelebihan pembekuan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan membatasi kenaikan darah pada arteri.

Lantas, bagaimana pendapatmu?

Komentar

  1. Kalau buat minum sendiri serta punya watu luang, atau ada temen pecinta teh...saya akan repot2 buat "ndekok" teh tubruk...

    tapi kalau lagi males ya... teh celup sudah mencukupi....

    BalasHapus
  2. Ini sih minuman favorit saya paling nikmat pagi-pagi teh tubruk+Cemilan sambil browsing pokoke nikmat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weh!! Nikmat bener tuh mas dwi :-d
      apalagi kalau cemilannya itu rebusan singkong....

      Hapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?