Kumpulan Fonts Dan Flyers Terbaik Sepanjang Maret 2014

Selamat datang, Bulan Maret!

Editors' Collection in March 2014
Gak terasa dua bulan telah berlalu begitu cepat. Artinya, saya harus lebih produktif dan aktif dalam berkarya dibandingkan sebelumnya. Adapun, target tahun 2014 adalah melanjutkan misi tahun 2013... 2012... 2011... 2010...

//--Wih! Sudah lewat 4 tahun tapi misinya masih aja berlanjut.

Okay! Then, mari saya lanjutkan...

Muntah postingan kali ini merupakan seri lanjutan dari Graphicriver's items review, salah satu marketplace yang laris manis. Yaps! Bukan items gratisan tapi termasuk worth it to buy. Kalau pada postingan sebelumnya, saya membahas Evdistio, Wordpress Template yang saya prediksi penjualannya bakalan melejit. Kali ini saya melirik ke Sans serif fonts dan Food flyers hasil karya desainer Indonesia.

Harga murah, pasti menjadi sorotan, apalagi ditambah kualitas jempolan. Bulan Maret ini, saya memilih 3 items Sans serif fonts dan 3 Food flyer templates, yang apik buat dikoleksi.

So, here we go! Let's meet the first item of the Sans serif font.



Item number... One! "Kalangkang 3D Font"

Nama "Kalangkang" diambil dari kosakata Bahasa Sunda yang berarti bayangan. Bentuk dasar dari Kalangkang Font adalah tipe Sans serif.

Kalangkang Font tidak memiliki border line seperti umumnya font bertekstur shadow lainnya, sehingga Kalangkang Font terlihat seperti dikasih efek Drop Shadow.

Berdasarkan imajinasi saya, Kalangkang Font lebih cocok digunakan untuk Title atau Subtitle. Kalau mau dijadikan sebagai main body --atau main mata? Yaaa silakan saja... Saya hanya menyarankan, sebaiknya dihindari karena mata pembaca akan cepat lelah melihat desain huruf yang tergolong berat.

Optimum size minimalnya adalah 18 pt. Walaupun Fondiz, desainer Kalangkang Font, menyatakan melalui deskripsinya yaitu Kalangkang Font dapat digunakan up to 12 pt --as long as you can read it. Kalangkang Font compatible digunakan untuk Operating System (OS) PC --maksudnya Windows, dan Macintosh.

Score Kalangkang Fonts :
 
*Cuma $7 atau setara dengan Rp 81,165.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

***
Item number... Two! "Hazairin Sans Font"

Akhirnya masuk juga ke pembahasan item kedua... Hurraaayyy! Yippieee...

Hazairin Sans Font ini desainernya saya dan bolpent  lhoo... Proses desainnya sendiri memakan waktu 3-4 hari. //--Hmm penting gak sieh informasi ini...? Mendadak saya jadi galau... Tapi gak apa-apa kali yaa... Namanya juga berkarya, masa malu sieh mengakui karya sendiri. Mungkin caranya aja yang gak pake self-promotion...

Hazairin Sans Font didesain menggunakan perpaduan dua bentuk dasar geometri, yaitu lingkaran dan kotak. Tujuannya adalah untuk menampilkan kesan lembut, tegas, dinamis, dan profesional. Kata "Hazairin" sendiri diambil dari nama seorang photographer Indonesia profesional, Hazairin Darmis. Bidikannya yang cantik membuat saya ingin membidiknya juga melalui Hazairin Sans Font.

Desain Hazairin Sans Font cocok digunakan untuk penggunaan font untuk pembuatan flyer dan banner bertema restaurant, spa & relaxation, kosmetik, atau produk minuman. Tapi, bukan berarti selain tema tersebut Hazairin Sans Font jadi gak cocok lhoo.

Score Hazairin Sans Fonts :
 
*Cuma $8 atau setara dengan Rp 92,624.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

***
Item number... Three! "Colin Typeface Font"

Ketika saya melihat desain Colin Typeface Font, sempat terbesit bahkan bisa jadi sampai sekarang merasa: Wow! Desainnya atraktif! Siapa sieh desainernya? Ooh, "Twicolabs"...

Jika dibandingkan dengan desain typeface atau font lainnya yang beredar dipasaran, tentu Colin Typeface akan terlihat biasa saja jika tidak didukung oleh penyajian font preview-nya yang menarik.

Walaupun... Oh! Ayolah... Akui saja, Colin Typeface Font memang bagus. Tidak semua typeface desainer kepikiran untuk menghasilkan desain yang seperti ini. Iya kan?

Colin Typeface Font mengingatkan saya pada masa-masa Vintage. Sesuatu yang old style --bisa jadi termasuk old school. Kalau di kolong jembatan tuh, biasanya anak-anak sekolahan yang narsis, seneng banget mengabadikan namanya di dinding fasilitas umum. Nah! Bentuk hurufnya serupa dengan Colin Typeface Font.

Score Colin Typeface Fonts :
 
*Cuma $8 atau setara dengan Rp 92,624.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

***
Item number... Four! "Fast Food Shop Flyer"

Mari beralih dari desain typeface Sans serif font ke desain flyer. Sekarang saya masuk ke desain keempat. Saatnya cuap-cuap soal potret fast food. Yups! Makanan cepat saji. Saking banyaknya penggemar fast food, sampai makanan burger, kentang, dan soda diabadikan dalam serial TV anak terlaris jebolan Nickelodeon berjudul, "Spongebob Squarepants". Jelasnya, Burger sudah ganti nama menjadi "Krabby Patty". Tapi, hanya di serial "Spongebob Squarepants" saja lhoo...

Okay! Then, lanjut ke bahasan Fast Food Shop Flyer.

Meisuseno, sebagai desainer Fast Food Shop Flyer sengaja menggunakan Bebas Neue Font dan Arial Font. Arial Font gak perlu repot-repot download, karena sudah tersedia secara standar di komputer. Sedangkan, Bebas Neue Font bisa didownload secara gratis melalui link ini --> dafont.com/bebas-neue.font

Score Fast Food Shop Flyer :
 
*Cuma $6 atau setara dengan Rp 69,516.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

***
Item number... Five! "Fried Chicken Flyer Menu Vol. 2"

Masih soal makanan. Kali ini, ngebahas daging ayam olahan ala fast food. Begitu menemukan kata ayam fast food, umumnya saya terbayang fried chicken. Hanya saja, tidak seperti pembahasan sebelumnya, dimana saya malah lebih asyik ngomongin "Spongebobs Squarepants" dibandingkan Fast Food Shop Flyer itu sendiri.

Berbeda dengan Fast Food Shop Flyer, desain Fried Chicken Flyer Menu Vol. 2 menggunakan lebih banyak variasi font yaitu, Kenyan Coffee Font, Trebuchet MS, dan Tw Cen MT Condensed.

Kenyan Coffee Font dapat didownload secara gratis melalui dafont.com, atau bisa klik melalui link berikut ini --> dafont.com/kenyan-coffee.font. Sedangkan, ke dua font sisanya merupakan font standard, sehingga gak perlu download.

Ukuran artboard atau kertas Fried Chicken Flyer Menu Vol. 2 adalah 21 x 29.7 cm, atau ukuran A4.

//--Btw, nama desainernya unik dan Indonesia sekali. Dia adalah Maman.

Score Fried Chicken Flyer Menu Vol. 2 :
 
*Cuma $7 atau setara dengan Rp 81,165.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

***
Item number... Six! "Coffee Menu Flyer"

Sampai juga pada item terakhir. Coffee Menu Flyer! Ini dia moment yang paling saya tunggu, yaitu mengikutsertakan Coffee Menu Flyer.

Saya bersyukur akhirnya sampai ke Coffee Menu Flyer, bukan karena item garapan Arief Purnomo ini yang bakalan paling panjang review-nya. Melainkan karena otak dan jari saya sudah gak bisa lagi diajak akur buat ngomongin masalah item.

//-- Baru ngomongin yang item-item aja udah begini, apa lagi yang putihan ya?

Sedari tadi saya mengulas tentang flyer, rasanya kurang pas jika saya gak membicarakan tentang gambar yang dipakai pada flyer tersebut. Sebetulnya, gambar-gambar yang dipakai para desainer ketika membuat flyer, sifatnya useable gak sieh? Maksud saya, bisa saya pakai juga untuk keperluan pribadi sebagai konsumen. Penjelasan panjangnya...

Kan saya beli salah satu flyer yang ada di antara ke tiga item pada postingan ini nieh. Desain pada flyer tersebut kan mencantumkan gambar, ya kan? Nah! Boleh gak ya, kalau saya mau menggunakan gambar-gambar terlampir?

Wait!

Ternyata, images resource tersebut, boleh digunakan kembali sesuai lisensi dari gambarnya. Hanya saja, desainer biasanya gak melampirkan secara gamblang begitu. Paling banter hanya kasih link untuk men-download atau membeli. Kesimpulannya adalah: Product images are not included!

Score Fried Chicken Flyer Menu Vol. 2 :
 
*Cuma $7 atau setara dengan Rp 81,165.00 (Kurs USD/Indonesia Rupiah tanggal 5 Maret 2014 = Rp 11,565.00)

Komentar