Hello, user dan calon user MarketGlory.
Topik kali ini sepenuhnya buka-bukaan tentang MarketGlory, yaitu: Bagaimana developer MarketGlory memutuskan atau memilih user untuk dijadikan korban suspended, bahkan permanently banned?
Bagi user yang pernah masuk ke dalam jajaran suspended, seperti saya. Padahal, tidak melakukan apapun yang melanggar T.O.S MarketGlory, tentunya hal ini menjadi suatu hal yang menjengkelkan. Kalau dibahasakan secara religious, maka sebutannya menjadi: Ketiban fitnah.
Sekedar intermezzo dimana saya pertama kalinya terdeteksi melakukan multi-account adalah sekitar pertengahan bulan Agustus 2013. Cerita selengkapnya, bisa baca postingan ini --> "Your account has been suspended" Super F.A.Q MarketGlory.
Pada saat itu, saya tidak melakukan apapun, selain login, kemudian work seperti biasa. Dan tiba-tiba, saya dapat kabar bahwa account saya masuk daftar hitam.
Setelah menghubungi Taura melalui email "contact@marketglory.com", dan melakukan aksi tanya jawab yang rumit, akhirnya account saya bebas juga. Tapi tentunya, tidak dengan usaha saya sendiri. Allah membantu saya melalui kesaksian beberapa pemain pro lainnya untuk mendesak Taura membebaskan account tersebut dari jeratan hukum pidana tak berdasar. //--YESS!!
Setelah selang beberapa bulan, kini pada awal bulan Februari 2014, saya kembali dituduh melakukan pelanggaran T.O.S MarketGlory. Dan tanpa basa-basi, apalagi gak pakai kompromi, tiba-tiba mereka langsung menjatuhkan penalty sepihak, yaitu permanently banned.
//-- Huh?! Setelah segala kontribusi saya kepada kamu, MarketGlory Team?
Saya pun gumun. Heran. Bengong sampai mangap.
Yang saya lakukan hanya mencoba ikutan war (perang). Ikut terjun dalam aksi bela negara. Nasib saya ini, layaknya tentara militan, yang begitu pulang ke negaranya, langsung dijatuhi hukuman gantung tanpa benar-benar paham situasi sebenarnya, plus terkena tuduhan palsu.
Kalau kamu pernah mengalami hal serupa. Well, kita senasib, bro!
Walaupun begitu, nasib saya gak separah teman-teman sesama pemain MarketGlory lainnya, dimana dominan dari mereka sudah melakukan investasi besar-besaran mulai dari puluhan hingga ratusan Euro. Lantas, kena suspended account dengan tuduhan serupa. Lebih parah lagi, semakin mereka meng-claim kesahihan account tersebut, malah semakin tidak ditanggapi, dan akhirnya account tersebut dilenyapkan, atau malah dimasukkan ke daftar permanently banned user. Nah! Siapakah orang-orang yang saya maksudkan?
Mereka adalah Stephanie Wong, Yogi Dwi Cahya, Irfan Carwana, Yogi Tri Nugraha, Wawe Sport, Agung Orock, Hanif Herdutanto, Kisaran, Jhon Law, dan user lainnya yang bisa ditambah inputannya di kolom komentar.
Tanpa perlu penjabaran yang rumit dengan sistematika yang struktural dan terorganisir, tujuan suspended atau permanently banned terhadap user yang sejatinya tidak melanggar T.O.S adalah pihak manajemen MarketGlory ingin mengambil seluruh asset user tersebut. Sekali lagi, saya ulangi:
***
Seperti inilah, alur kerja MarketGlory Team:
Langkah Pertama
Langkah Kedua: IF NEWCOMER
Jika user tersebut termasuk golongan pendatang baru atau newcomer manifestation user, maka...
Pihak manajemen akan menggunakan hal prerogratifnya untuk tidak menjawab pertanyaan mengenai ketentuan IP Address. Bahkan, bisa jadi mereka tidak memperdulikan fakta adanya IP Address statis atau dinamis. Pokoknya IP Address kamu sama kayak user lain. TITIK!
Hal semacam ini, akan memberikan peluang bagi user, yang notabene merupakan banned atau suspended user, untuk berspekulasi tentang ketentuan IP Address, seperti tidak boleh menggukana dynamic IP Address, harus static IP Address. Nyatanya, IP Public selalu bersifat dinamis.
Coba deh baca lagi, bagaimana cara kerja IP Address yang kita gunakan, di sesi pertanyaan nomer lima. Setiap kali modem, router, atau server pada provider direset atau turned off, secara otomatis IP Address public akan berubah. Tidak peduli menggunakan koneksi LAN, maupun WiFi. Jadi, bagi saya, manajemen MarketGlory hanya mengada-ngada apa yang tidak ada, atas nama IP Address.
Langkah Kedua: IF THE FIRST-BORN
Jika user tersebut termasuk golongan experience atau the first-born. Termasuk beta-player. Maka...
Bugs tersebut bertugas melakukan malfunction. Istilah "malfunction" kelihatan lebih kece daripada "malpractice" --atau alih-alih "seni gagal praktek di mall".
Pemain apes seperti saya, yang gampang penasaran, akan melakukan klik berkali-kali atau melancarkan aksi fit and proper test terhadap page yang sudah disusupi bugs tersebut.
Alasan yang akan digunakan oleh pihak manajemen MarketGlory tetaplah IP Address. Idealnya, jika memang saya menggunakan satu device untuk banyak accounts, maka seharusnya Taura, salah satu tim kerja relawan MarketGlory, berani menunjukkan data lengkap mengenai user dengan IP Address yang sama dengan saya tersebut.
Sayang sekali, Taura selalu menghindari pertanyaan saya. Semoga Allah memberinya hidayah, selagi masih hidup di dunia.
Ah... Saya kecewa.
Topik kali ini sepenuhnya buka-bukaan tentang MarketGlory, yaitu: Bagaimana developer MarketGlory memutuskan atau memilih user untuk dijadikan korban suspended, bahkan permanently banned?
I'd like to dislike you, beibeh!
Photo by grumpycat.com
|
Sekedar intermezzo dimana saya pertama kalinya terdeteksi melakukan multi-account adalah sekitar pertengahan bulan Agustus 2013. Cerita selengkapnya, bisa baca postingan ini --> "Your account has been suspended" Super F.A.Q MarketGlory.
Pada saat itu, saya tidak melakukan apapun, selain login, kemudian work seperti biasa. Dan tiba-tiba, saya dapat kabar bahwa account saya masuk daftar hitam.
Setelah menghubungi Taura melalui email "contact@marketglory.com", dan melakukan aksi tanya jawab yang rumit, akhirnya account saya bebas juga. Tapi tentunya, tidak dengan usaha saya sendiri. Allah membantu saya melalui kesaksian beberapa pemain pro lainnya untuk mendesak Taura membebaskan account tersebut dari jeratan hukum pidana tak berdasar. //--YESS!!
Setelah selang beberapa bulan, kini pada awal bulan Februari 2014, saya kembali dituduh melakukan pelanggaran T.O.S MarketGlory. Dan tanpa basa-basi, apalagi gak pakai kompromi, tiba-tiba mereka langsung menjatuhkan penalty sepihak, yaitu permanently banned.
//-- Huh?! Setelah segala kontribusi saya kepada kamu, MarketGlory Team?
Saya pun gumun. Heran. Bengong sampai mangap.
Yang saya lakukan hanya mencoba ikutan war (perang). Ikut terjun dalam aksi bela negara. Nasib saya ini, layaknya tentara militan, yang begitu pulang ke negaranya, langsung dijatuhi hukuman gantung tanpa benar-benar paham situasi sebenarnya, plus terkena tuduhan palsu.
Kalau kamu pernah mengalami hal serupa. Well, kita senasib, bro!
Walaupun begitu, nasib saya gak separah teman-teman sesama pemain MarketGlory lainnya, dimana dominan dari mereka sudah melakukan investasi besar-besaran mulai dari puluhan hingga ratusan Euro. Lantas, kena suspended account dengan tuduhan serupa. Lebih parah lagi, semakin mereka meng-claim kesahihan account tersebut, malah semakin tidak ditanggapi, dan akhirnya account tersebut dilenyapkan, atau malah dimasukkan ke daftar permanently banned user. Nah! Siapakah orang-orang yang saya maksudkan?
Mereka adalah Stephanie Wong, Yogi Dwi Cahya, Irfan Carwana, Yogi Tri Nugraha, Wawe Sport, Agung Orock, Hanif Herdutanto, Kisaran, Jhon Law, dan user lainnya yang bisa ditambah inputannya di kolom komentar.
"Pertanyaannya: Apa dan bagaimana MarketGlory memproses hal tersebut?"
Tanpa perlu penjabaran yang rumit dengan sistematika yang struktural dan terorganisir, tujuan suspended atau permanently banned terhadap user yang sejatinya tidak melanggar T.O.S adalah pihak manajemen MarketGlory ingin mengambil seluruh asset user tersebut. Sekali lagi, saya ulangi:
"Pihak manajemen MarketGlory ingin mengambil seluruh asset pada user tersebut. Lebih dari 50% (lima puluh persen) asset dimakan oleh pihak manajemen MarketGlory, dan sisanya dibagi-bagikan kepada users yang mengajukan withdrawal."
***
Seperti inilah, alur kerja MarketGlory Team:
Langkah Pertama
"Mereka mengintai sederatan user potensial yang mudah menjadi sasaran tembak. User tersebut harus memenuhi kriteria, dengan dua klasifikasi yang telah ditentukan, yaitu: 'The First-born user' dan 'Newcomer manifestation user'."
Langkah Kedua: IF NEWCOMER
Jika user tersebut termasuk golongan pendatang baru atau newcomer manifestation user, maka...
"Pihak manajemen MarketGlory akan mengatakan bahwa account tersebut memiliki IP Address yang sama dengan user lain."
Pihak manajemen akan menggunakan hal prerogratifnya untuk tidak menjawab pertanyaan mengenai ketentuan IP Address. Bahkan, bisa jadi mereka tidak memperdulikan fakta adanya IP Address statis atau dinamis. Pokoknya IP Address kamu sama kayak user lain. TITIK!
Hal semacam ini, akan memberikan peluang bagi user, yang notabene merupakan banned atau suspended user, untuk berspekulasi tentang ketentuan IP Address, seperti tidak boleh menggukana dynamic IP Address, harus static IP Address. Nyatanya, IP Public selalu bersifat dinamis.
"Tapi Mew, saya kan pakai jaringan LAN. IP Address yang saya masukin ke tiap komputer beda-beda dan gak bakalan ganti."
Coba deh baca lagi, bagaimana cara kerja IP Address yang kita gunakan, di sesi pertanyaan nomer lima. Setiap kali modem, router, atau server pada provider direset atau turned off, secara otomatis IP Address public akan berubah. Tidak peduli menggunakan koneksi LAN, maupun WiFi. Jadi, bagi saya, manajemen MarketGlory hanya mengada-ngada apa yang tidak ada, atas nama IP Address.
Langkah Kedua: IF THE FIRST-BORN
Jika user tersebut termasuk golongan experience atau the first-born. Termasuk beta-player. Maka...
"Mereka dengan sengaja menyelipkan bugs pada user id target ke dalam beberapa page link, seperti Work, Fight, atau Trade."
Bugs tersebut bertugas melakukan malfunction. Istilah "malfunction" kelihatan lebih kece daripada "malpractice" --atau alih-alih "seni gagal praktek di mall".
Pemain apes seperti saya, yang gampang penasaran, akan melakukan klik berkali-kali atau melancarkan aksi fit and proper test terhadap page yang sudah disusupi bugs tersebut.
Alasan yang akan digunakan oleh pihak manajemen MarketGlory tetaplah IP Address. Idealnya, jika memang saya menggunakan satu device untuk banyak accounts, maka seharusnya Taura, salah satu tim kerja relawan MarketGlory, berani menunjukkan data lengkap mengenai user dengan IP Address yang sama dengan saya tersebut.
Sayang sekali, Taura selalu menghindari pertanyaan saya. Semoga Allah memberinya hidayah, selagi masih hidup di dunia.
Ah... Saya kecewa.
izin bertanya sis, ane jga barusan kena suspend neh yg ane bingung, ane ngrasa gak ngelanggar apapun itu sialnya lagi referall ane dah berhenti maen, jdi dia g tau cara bantuinnya! nah itu ane liat sis udah pernah bebas dri suspendnya share langkah2nya donk sis. . .
BalasHapusbisa baca di sini bro ditia: http://saidoonee.blogspot.com/2013/08/account-has-been-unblocked.html :)
Hapuscuma ngontak Taura via email: contact@marketglory.com
trus tunggu balesan... lalu penuhi aja request dari Taura, kalau emang masih dikasih kesempatan buat unblocked...
Wah, kena suspended yah? semoag sukses bro! good luck.. :-d
bro bikin 2 akun dalam satu IP kena bannd yak? ane baru main 2 hari bikin akun buat ane dan kk ane eh sekarang gabisa fight and work , login sih bisa , tapi gabisa ngapa"in
BalasHapushehe... iyalah gan...
Hapusbtw, main Golden Chase aja gan.. jadi referral ane yak! Ini sieh belum ada sejarahnya banned, trus gak ribet kayak MG. Ini linknya: http://goldenchase.net/?i=303888
punyaku juga di suspend id : semarak123
BalasHapusNgaku jg sis, gw bikin tuyul. Dan akhirrrnyyua di suspend jg. Hahay
BalasHapusitu cara maen golden chase gmana gan? saya udah daftar pake link agan nick saya nevayz
BalasHapusane jg nuyul dan kena suspend
BalasHapustapi aku gak nuyul hiks hiks...
HapusRawan terdeteksi sih gan sebenarnya. Karena beda browser, belum tentu beda IP Address... Terima kasih juga sudah baca artikel ini ya...
BalasHapusGua baru maen sehari, baru klik kerja 1x next day udah gak bisa. Time di MG udah mandeg alias berhenti, idr di MG pun gak nambah saat kerja pertama. Kampret MG Team...
BalasHapus