Siapa Pemenang Giveaway Blog Saidoonee?

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuhu, teman-teman pembaca Blog Saidoonee.

Sudah lewat seminggu sejak tayangnya postingan perdana salah satu author Blog Saidoonee di Bulan Desember ceria ini, akhirnya saya kembali muntah postingan. Seperti biasa, dan yaaa… Seperti biasa. Saya masih gemar bahkan mungkin jadi penyakit tersendiri bagi saya untuk buang-buang kalimat sambil menghabiskan durasi.

Kalau kisanak perhatikan, hampir di setiap postingan saya, kata-kata "ngehabisin durasi" biasanya ngikut. Tapi, sebelum saya ngoceh lebih banyak lagi, saya minta kesediaan teman-teman untuk berkenan dipanggil dengan sebutan "kisanak". Boleh, ya?

Iya iya, saya memang penggemar Drama Serial "Ramayana", "Brahma Kumbara" dan "Tutur Tertular". Maaf, maksud saya: "Tutur Tinular"… //--Saya heran, drama satu itu belum tamat juga.

Postingan ini masih berkaitan dengan ratapan sohibul #GiveAway "Kucing Hitam dan Sebutir Berlian" #KontesSaidoonee Periode November 2013. Saya berniat melanjutkan kisah dramatis ala romantisme versi nano-nano "pahit-asem-manis-kecut-kecut-nyelekit-fresh-melegakan", tatkala melangsungkan kontes tersebut.

Okay. Mari saya lanjutkan.



Tepat di hari ketujuh, saya berniat memperpanjang tenggat waktu #GiveAway "Kucing Hitam dan Sebutir Berlian" #KontesSaidoonee. Seingat saya, berita gembira tersebut segera saya sebar melalui status di social media, walaupun tidak segera diumumkan melalui Blog Saidoonee.

Saya ketik sejelas-jelasnya:
"Hurray! #GiveAway 'Kucing Hitam dan Sebutir Berlian' #KontesSaidoonee diperpanjang hingga November 2013! Don't missed it!"


Waktu saya ketik dengan kalimat model begitu, saya menerima SMS kira-kira semenit kemudian, berisi: "Hey hey! Mew, serius tuh ngasih berlian? Dan kucing item? Maksudnya kucing 'meong' atau…?"

Saya cermati sms itu. Hati saya mendadak konflik, "Bales… Enggak? Bales… Enggak? Bales saja deh… Sabar ya, friend? Saya ketik dulu…" //--"Iya…" Nanya sendiri, dijawab sendiri.
***

5 menit pertama… Belum ada satu huruf pun terpampang di layar LCD.

30 menit sesudah menit kelima… Kira-kira tersusun 5 kata berbunyi, "huh?! Kucing 'meong'? Maksudnya gimana?" Akan tetapi, tidak sedikitpun hati saya tergerak untuk menekan tombol Send.

55 menit kemudian… Asem tenan! 55 menit terbuang gara-gara mikirin balesan sebuah SMS berisi "kucing 'meong'"? Saya mungkin sudah gila! Atau otak saya mulai lowbatt? Padahal, cuma tinggal bilang "iya" atau "enggak".

75 menit setelah 55 menit berlalu… Tampaknya, teman saya ini gemes juga karena SMS-nya masih belum dibalas. Yaps! Skenarionya sudah bisa ditebak. Ia menelepon untuk menanyakan perihal: kucing "meong" dan berlian yang "cling".
***

Singkat cerita, hasilnya memang melegakan karena banyak blogger inspiratif yang rela menceburkan diri ke dalam telaga nestapa #GiveAway #KontesSaidoonee. Jangan tanya berapa jumlah peserta. Melainkan, bertanyalah kepada saya: "berapa jumlah postingan yang sangat saya sukai, sampai dibaca bolak-balik?"

Satu... Kisah mengharubiru tentang kekariban antara bunda dengan sang putri, menyeruak dari jemari Mbak Dwi Puspita, sukses menggambarkan figur ibu ideal versi beliau. Coba bayangkan, ibu mana yang ketika anaknya merajuk, lantas ibu tersebut malah mendatangi untuk merayu dan mengajak berbaikan? Sepengelihatan saya, umumnya orang tua malah balik marah. Atau, anaknya didiemin saja sampai nanti baik sendiri. Betul gak tuh? Ditambah lagi, adegan paling berkesan adalah pas lagi kecup-kecup kening

Dua... Pernah baca kisah sukses Ibu Rinso? Aha! Mbak Endang Fitria melumerkan hati saya. Serius! Dari sekian banyak postingan yang published di blog beliau, baru kali ini saya baca postingan curhat plus kalimat hikmah. Apalagi disertai video dedek Farah! Kebetulan, saya kenal juga nieh sama suami beliau, Oom Mudza. Yaps! Sesuai penuturan Mbak Endang Fitria, pasangan suami istri ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anaknya. Lha, kok bisa? Iyalah bisa, Oom Mudza adalah Founder plus CEO Indonez. Sejumlah karya spektakuler Indonez terpampang dan laku keras di ThemeForest. //--Kenapa jadi promo gini ya?

Tiga... Ini dia moment yang saya tunggu-tunggu. Saya rasanya gak sabar buat memamerkan postingan yang dipaparkan dengan kekocakkan yang sistematis, praktis, sintesis, elastis, telematis, --dan teletubis. Maaf sebelumnya ya, kisanak harus menerima kenyataan bahwa penulisnya memilih agar namanya ditulis menggunakan inisial atau disamarkan. Pertanyaan saya adalah, "kenapa harus disamarkan segala kayak acara investigasi?" Padahal, tinggal tulis saja: "Heru Prasetyo". Beres kan?! Namun, gak apa-apa. Saya berusaha memahami permintaan beliau, karena dari sekian banyak kontestan yang ngikut #GiveAway Kucing Hitam dan Sebutir Berlian #KontesSaidoonee, Mas Heru Xumi merupakan kontestan terganteng. Kalimat seapik ini, meluncur dari buku-buku jari Ayahanda Endel, "Allah yang Maha adil, memberikan sebuah Lencana dan menitipkan Anak semanis ini kepada keluarga kami." Coba baca postingan "Mahakarya Si Buah Hati" --blogermie.com/2013/11/mahakarya-si-buah-hati.html.

Jika saja, saat itu saya punya 3 stocks buku "Kucing Hitam dan Sebutir Berlian", bisa jadi ketiga blogger tersebut adalah juaranya. Tapi, okelah! Saya masih punya kesempatan pada kontes-kontes selanjutnya kan?
***

Setelah menimbang dan menakar, maka saya putuskan untuk menjatuhkan talak kepada Si Kucing Hitam. Kemudian, saya pulangkan kepada Mbak Dwi Puspita, sebagai pengasuh baru.

#GiveAway #KontesSaidoonee November 2013


Selamat kepada Mbak Dwi Puspita! Semoga kisahnya bisa menginspirasi, sehingga tidak hanya sekedar menjadi koleksi belaka.

Komentar

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?