Mungkinkah Adam Diciptakan Untuk Hawa?

Sobatku lelaki, pastinya pernah dong, saat nongkrong ada cewek melintas dihadapanmu, kecuali kamu ada di suatu tempat yang di situ cuman ada kamu dalam radius sekian kilometer. Apa yang terjadi pada dirimu? Tentu akan terucap berbagai pujian untuk keindahan makhluk Tuhan yang satu ini, walau pun tidak cantik, tentu paling tidak kamu masih mengagumi kepercayaan dirinya untuk nyelonong di depanmu, tapi pernahkah kamu memberanikan diri untuk menghampiri untuk sekedar berkenalan dan meminta nomor HP, pin BB atau setidaknya alamat jejaring sosialnya? Sulit.. Gengsi apalagi kalau disitu ada segerombolan temanmu..

Seems perfect, although we are not
Sahabatku wanita, pernahkah kamu melihat atau berpapasan dengan seorang lelaki yang menjerat pandanganmu? Sanggupkah kamu menahan detak jantung yang kian melaju seiring jeratan hati? Sulit.. Takutnya dia akan berpikir macam2..

Kenapa sih gak gampang memulai PDKT? Walau pun PDKT sendiri adalah saat terindah dalam percintaan, tapi untuk memulainya.. Hii.. Ibarat berhadapan dengan polwan cantik dengan senyum mempesona, yang disampingnya ada pak polisi berwajah garang lengkap dengan kumis tebal melingkar, tepat sesaat setelah kamu nyolek kendaraan patroli mereka dengan roda depanmu sambil lampu berkedip ke arahnya. (Itu semua hanya imajinasi pelaku).

Tidak mudah.. (Eh? Curhat colongankah ini?)
Kenapa?

Ya, kenapa tidak.. Karena terdapat sebuah buku diktat tidak terlihat yang membuat lelaki merasa canggung dan takut salah untuk mendekati seorang wanita, demikian juga sebaliknya, takut kalau lelaki akan berpikiran negatif tentang keagresifan saat seorang wanita mencoba mendekatinya. Semua ini karena kita diajarkan bahwa seorang perempuan tercipta tepat untuk seorang lelaki, yang secara tidak langsung menyebabkan saat perempuan tidak tepat memilih lelaki untuknya, para tetangga akan saling berbisik untuk terlihat bergaul atau sekedar numpang exist.



Ah iya, Adam dan Hawa --atau "Eve" biar gothic, atau "Eva" biar lebih keren. Dari mereka, Hawa tercipta untuk menemani dan mendampingi Adam dari kesepiannya di surga. Tentu ini yang kita tahu dan sepakati bersama.

Tapi kawan, pernahkah kamu melihat dari sisi lain? (Oke, ini bukan melihat dari dunia lain dan kamu tidak perlu mengadakan study tour ke dunia lain untuk mencobanya)


Melihat dari diciptakannya Adam lebih dahulu daripada Hawa, pernahkah terlintas dibenak kalian bahwa penciptaan Adam karena Tuhan ingin menciptakan Hawa?

Hold my hand, let's walk around
Photo by pinkyangga.wordpress
Diciptakannya Adam lebih dulu justru untuk mempersiapkan Adam, supaya dia lebih dahulu mengetahui isi surga, agar ketika saatnya tiba, Adam dapat menunjukkan keindahan surga kepada Hawa?

Diciptakannya Adam lebih dahulu demi kesempatan untuk menempa diri sehingga didapat fisik yang kuat yang nantinya bisa diambil bagian rusuk yang sesuai untuk dijadikan Hawa dan dengan tubuh yang kuat itu Adam dapat menjadi pelindung bagi Hawa?

Diciptakannya Adam lebih dahulu supaya memiliki kebijaksanaan yang lebih besar yang cukup untuk membimbing Hawa?

Diciptakannya Adam lebih dahulu supaya Adam bisa merasakan kesepian dan membutuhkan pendamping hingga dia memohon diciptakan pasangan untuknya yaitu Hawa agar Adam bisa menghargai Hawa?

Mungkinkah  sebenarnya Adam diciptakan untuk Hawa?


* Jika ada kesamaan dengan yang disampaikan pihak lain mungkin itu hanya perasaan kamu, karena percayalah bahwa kami tidak saling menyontek saat ujian
Malaikat_Malam

Komentar

  1. Hehehe,, ini bisa dijawab pake lagunya dewa yaa..
    "hawa tercipta di duniaaaa, untuk menemani sang adaaammm" *nyanyik :-d

    BalasHapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?