Insidious Chapter 2 - She is back, to revenge!

"Insidious". Sudah pernah nonton film horror satu ini?

Saya sudah, dan sampai dua kali nonton. Seriously, saya bukan penikmat film yang serem-serem biarpun lumayan juga daftar film ber-genre horror yang udah saya tonton, seperti "The Eyes", "The Woman in Black", "The Amityville Horror", "Muoi: The Legend of Potrait", "Cinderella", "Phone", "Apartment 1303", "Noroi The Curse Movie", dan masih banyak lagi, salah satunya "Insidious".

Insidious Chapter 2
Photo by comingsoon.net
Film "Insidious" termasuk salah satu film yang berkesan dan paling membekas. Mungkin saya terlalu lebay kalau bilang efek habis nonton film ini bikin: "saya sampai gak bisa tidur 3 hari 3 malam", "baik siang maupun malam, lampu kamar gak dimatiin", "langsung merinding tiap kali dengerin cerita horror pas malam-malam", dan lain-lain...

Setelah --well, mungkin bisa dikatakan, sukses dengan "Insidious", James Wan meluncurkan "Insidious Chapter 2" yang akan tayang di bioskop hari Jum'at, 13 September 2013.

Bagi saya, melihat dari thriller-nya, "Insidious Chapter 2" tampak tidak lebih seram dari "Insidious". Entah karena make up yang rada menor atau apalah itu. Tapi, film ini masih ada kaitannya dengan masa kecil sang Ayah yang misterius. Dan... sound effect-nya tetap nakutin. Hiiy!

Okay. Bagi yang belum nonton "Insidious". Saya coba tuangkan summary-nya di sini.

"Insidious" menceritakan tentang rumah berhantu yang menjadi tempat tinggal sebuah keluarga, dimana dua anggota keluarga tersebut memiliki keistimewaan, yaitu bisa melakukan astral projection.



***
Kisah ini dimulai dari sebuah keluarga yang baru aja pindah rumah. Mereka terdiri dari sepasang suami istri dengan dua anak, yaitu Dalton dan seorang baby. Singkat cerita, Dalton memiliki bakat turunan dari ayahnya untuk melakukan astral projection.  
Astral Projection
Photo by supranatural-mistis.blogspot
Astral projection adalah kondisi dimana seseorang bisa jalan-jalan menggunakan tubuh astralnya, kemudian melihat peristiwa di tempat-tempat yang dikunjungi orang itu secara nyata. Dalam seni kegaiban di Indonesia, astral projection lebih dikenal sebagai "meraga sukma". Meraga sukma adalah keluarnya salah satu ruh manusia untuk berjalan-jalan baik di alam manusia maupun alam jin.

Saya pernah baca di buku ayah saya, yang usianya udah tua banget, judulnya "Menyelami Ilmu Meraga Sukma", tertulis bahwa ruh manusia dibagi menjadi 9 jenis, terdiri dari satu ruh utama, dimana ruh inilah yang dikenal sebagai nyawa; 7 diantaranya berfungsi untuk aktivitas keseharian; dan sisanya merupakan ruh yang dipakai untuk aktivitas spiritual seperti meraga sukma.

Di antara kedelapan ruh, kecuali ruh utama, tidak akan menyebabkan kematian jika salah satunya pergi dan tidak kembali.

Kira-kira gitu deh penjelasannya...
Sejak Dalton pindah ke rumah baru tersebut, dia mulai suka menggambar hal-hal aneh, salah satunya pintu berwarna merah, yang nantinya akan menjadi ruangan dimana Dalton akan dikurung oleh ruh jahat, agar tubuhnya bisa diambil alih.
Sekilas pengetahuan. Bangsa jin tidak bisa merasuki manusia, tapi dia bisa mengambil alih kesadaran manusia, dengan cara menempel di punggung, sedangkan arwah baik yang pemiliknya masih hidup, maupun yang sudah mati, bisa merasuki manusia.
Perbedaan jin dengan arwah adalah jin bisa bersemayam di tubuh manusia bahkan hidup bersama orang tersebut hingga akhir hayatnya. Tidak hanya itu, jin cenderung bersifat parasit. Dia ikut makan apa yang dimakan pemilik tubuh. Ikut mandi, pakai baju, belanja, bahkan bisa ikut menikmati hubungan seksual.
Namun, arwah bersifat temporary, tidak bisa langsung merasuki targetnya, dan dibutuhkan kecocokan antara arwah dengan pemilik tubuh. Kenapa harus cocok, saya belum menguasai materinya. Kalau arwah berada terlalu lama di dalam tubuh manusia, maka dia akan merasa kesakitan dan akhirnya melemah.
Suatu hari, orang tua Dalton menyadari ada yang tidak beres dengan putranya sejak Dalton tidak bangun dari tidurnya selama berhari-hari, dan setelah ibunya menemukan cap tangan di seprai tempat tidur Dalton. Mulai dari sini, dimulailah misi penyelamatan Dalton. Kedua orang tua Dalton minta tolong ke ahli spiritual untuk membawa Dalton kembali.
Kemudian sang Ayah pun melakukan astral projection untuk menjemput Dalton. Tentunya, dia bertemu dengan beragam makhluk seram, dan nenek tua dengan baju pengantin yang selalu ngikutin dia sejak kecil.

Kalau diceritakan secara detail, bakalan panjang banget. Tapi, diakhir cerita, ayahnya Dalton ini kerasukan arwah si nenek.

The end.
***

Don't miss it!


Komentar