Mbois Banget Bro! 3 Sekuritas Saham Online Indonesia Ini Berani Membawa Perubahan

Setahun yang lalu saya mempublikasikan artikel berjudul "10 Sekuritas Saham Online Terbaik Tahun 2018". Semuanya saya tulis berdasarkan preferensi pribadi, yang isinya seputar 10 broker di Indonesia yang menurut saya punya keistimewaan.

Di sana saya ngomongin Mirae Asset, BNI Sekuritas, Henan Putihrai, Mandiri Sekuritas, RHB, dan masih banyak yang lainnya.

3 sekuritas saham online Indonesia yang berani membawa perubahan

Ini cuma mukadimah, boleh di-skip

Awalnya, saya cuma iseng nge-share hasil eksplorasi kecil-kecilan tentang 10 broker saham di Indonesia. Saya pikir, daripada data-data yang sudah saya kumpulin dibuang, kenapa gak dipublikasikan di blog? Siapa tahu bermanfaat untuk diri saya sendiri suatu hari nanti.

Ternyata, apa yang saya lakukan malah mendatangkan feedback terbaik sepanjang tahun 2018. Bukan hanya dari segi page view-nya, tapi juga artikel tersebut tercatat sebagai tulisan yang paling banyak dikomentari.

Buat saya, hal ini bisa dianggap sebagai respon positif. Tentu saja, saya berterima kasih kepada kamu...

Iya, kamu~ yang lagi baca artikel ini.

Seperti biasa, saya harap kali ini tulisan saya bermanfaat dan tidak melelahkan saat dibaca. Tapi, kalau kamu capek membaca tulisan sepanjang lebih dari 5.500 kata ini, saya sarankan untuk mendengarkan podcast-nya saja.

Silakan klik tombol play atau scroll ke bawah untuk membaca lanjutannya. Stay tune!


1. Sinarmas Sekuritas Semakin Seksi Duet Bareng Stockbit

Sejak kemunculan Stockbit, perbincangan seputar pedagangan saham jadi makin asyik.

Sekilas info saja nih, konsep Stockbit sendiri dirancang menyerupai media sosial seperti Facebook dan Linkedn, tapi lebih segmented. Niche-nya lebih jelas, yaitu ngebahas soal saham dan perkembangan perusahaannya.

Walaupun, bisa saja suatu hari Stockbit dijajah sama bocah-bocah alay, sehingga status galau soal pacaran, patah hati, dan hot topik selain saham bakalan seliweran dimana-mana. Hehehe.

Oke! Balik lagi ke Sinarmas.

Di artikel saya tentang 10 broker saham populer di tahun 2018, ada desas-desus yang beredar bahwa Stockbit itu merupakan medsos milik Sinarmas. So, seandainya informasi itu benar, maka Sinarmas punya 2 aplikasi untuk bertransaksi saham, yaitu: Simas Mobile dan Stockbit itu sendiri.

Sebenarnya, apa hubungannya Stockbit dengan Sinarmas?

Hubungan keduanya baik-baik saja. Saking simbiosis mutualismenya, Stockbit rela ngasih promo-promo menggiurkan kepada calon nasabah Sinarmas. Misalnya, gratis akun Stockbit pro lifetime. Forever. Selamanya.

Setelah saya cek'n ricek, rupanya Stockbit dan Sinarmas merupakan dua perusahaan yang berbeda. Mereka saat ini sedang menjalin hubungan kemitraan yang mesra.

sinarmas sekuritas & media sosial saham stockbit

Tapi, tunggu dulu teman-teman. Obrolan tentang Stockbit kita pause sampai di sini dulu. Nanti saya akan coba buat artikel yang khusus membahan soal ini. Sekarang, mari kita balik lagi ngomongin Sinarmas Sekuritas.

Gimana caranya bertransaksi saham di Sinarmas Sekuritas?

Kita bisa pakai aplikasi resmi dari Sinarmas, yang bisa di-download di Google Play Store atau IOS App Store. Namanya, Simas Mobile. Dengan file size sebesar 13 MB, saya pikir cukup ringan diinstal di hape.

Masalahnya, kalau kita bicara soal fitur, menu, dan design, aplikasi Simas Mobile belum menawarkan sesuatu yang membuat dia tampil beda jika disandingkan dengan perusahaan sekuritas lainnya. Kenapa?

User interface-nya memang mudah dipahami, tapi desainnya tidak menarik. Mereka juga punya menu standard, seperti chart, orderbook, top stock, profile nasabah, dll. Tapi, untuk memperoleh rekomendasi saham atau hasil riset, kita harus install aplikasi tambahan, yaitu Simas Research.

Ah! Kita out of topic dulu. Ada informasi menarik yang mau saya share kepada teman-teman pembaca.

Jadi, sekitar awal tahun 2018, saya dapat info dari customer service Sinarmas Sekuritas, kalau hari Senin, 7 Mei 2018, BEI mewajibkan semua sekuritas merge dengan ETF (Exchange Traded Fund). Hasilnya, satu akun bisa digunakan untuk bertransaksi saham dan reksadana.

Berapa deposit awal yang kita butuhkan untuk menjadi nasabah Sinarmas Sekuritas?

Pertama-tama saya mau jelasin dulu bahwa Sinarmas Sekuritas menawarkan 3 pilihan Rekening Dana Investor (RDI), yaitu dari Bank Sinarmas itu sendiri, lalu CIMB Niaga, dan BCA.

Deposit awalnya sendiri bisa dimulai dari Rp500 ribu.

Kabar baiknya, saya pernah mengonfirmasi apakah memungkinkan untuk saya menjadi nasabah mereka, walaupun deposit awal saya kurang dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah)? Misalnya, saya cuma punya uang Rp100 ribu saja..."

Customer service mereka bilangnya sih bisa aja. Asalkan memang cukup untuk membeli saham incaran. Karena fungsi jumlah deposit awal itu nantinya kan buat berbelanja di pasar saham.

Tapi, jangan lakukan ini kalau gak mau kena dormant account!

Jika dalam jangka waktu 6 bulan atau 180 hari, total cash dan investasi kita tidak mencapai batas minimum saldo yaitu kurang dari Rp500.000, maka akun kita akan di-non-aktifkan. Istilah bekennya, "di-freeze", atau masuk dormant account.

Peraturan ini sudah dijelaskan di TOS. Disadari atau tidak, ketika kita memutuskan menjadi salah satu nasabah mereka, bisa dipastikan kita menandatangani halaman syarat dan ketentuan tersebut. Itu bisa dijadikan bukti bahwa kita sudah mengerti dan menyetujuinya.

Seandainya kita terlanjur masuk ke dormant account, kita bisa mengaktifkannya kembali dengan meminta bantuan pihak Sinarmas Sekuritas secara langsung. Nanti kita akan diminta untuk membuat surat penyataan tertulis. Katanya sih, free. Gratis. Tidak ada biaya apapun.

Dan soal SID-nya. Mungkin, jika kita beruntung, SID lama kita akan diaktifkan kembali. Nah! Seandainya request kita ditolak oleh BEI, terpaksa kita membuat SID baru.

Tapi, berdasarkan penuturan dari customer service mereka, kita bisa meminimalisir kemungkinan tersebut jika kita setidaknya punya 1 lot saham saja. Walaupun, saldo cash kita Rp0,- (nol rupiah).

Apa yang menarik dari Sinarmas Sekuritas?

Buat saya pribadi, besarnya biaya transaksi jual-beli saham itu mempengaruhi minat.

Sinarmas Sekuritas membebankan fee beli sebanyak 0,15%, dan fee jualnya 0,25%. Selain itu, saya tidak perlu kuatir dengan biaya market info atau admin. Karena, keduanya zero Rupiah. Alias gratis selamanya.

Kesimpulan saya berdasarkan profil perusahaan Sinarmas Sekuritas, sejak broker ini lahir pada tahun 1988, mereka berhasil menyabet 8 awards bergengsi.

Yang paling baru di tahun 2017 sebagai Mitra Galeri Investasi BEI Terbaik. Dan tahun 2005, mereka memperoleh penghargaan pertamanya sebagai Sekuritas Terbaik versi majalah Investor. Selengkapnya bisa kamu baca di halaman Penghargaan Sinarmas Sekuritas.

Kelebihan lainnya adalah memudahkan urusan top up / deposit. Mereka menyatakan siap membantu nasabahnya top up ke RDN (Rekening Dana Nasabah) melalui private bank account milik Sinarmas Sekuritas.

Tapi, setelah top up ke rekening mereka, nasabah tersebut harus mengonfirmasi melalui fax atau email di helpdesk@sinarmassekuritas.co.id. Lampirkan juga bukti transfernya ya.

Untuk info lebih lanjut, coba telepon langsung ke (021) 392 5550.

Sebenarnya, sebagai calon nasabah, saya menyayangkan 4 hal ini

Pertama, pengetahuan terkait company profile di website resmi mereka dituturkan secara ringkas, sederhana, dan tepat sasaran. Semestinya, ini sah-sah saja. Tapi, saya nyaris tidak memperoleh informasi yang berguna untuk disampaikan kembali di blog saya ini.

Jadi, kalau saya mau tahu lebih lanjut tentang mereka, jalan satu-satunya adalah bertanya langsung ke bagian marketingnya. Entah itu melalui line telepon, atau datang ke branch office terdekat.

Selanjutnya, tidak tersedia informasi lokasi kantor cabang dan galeri investasi Sinarmas Sekuritas di website-nya. Saya dituntut aktif mencari data-datanya dari berbagai sumber seperti blog, Google Maps, forum-forum, dan Yellow Pages Indonesia.

Hasilnya, saya jadi tahu kalau mereka memiliki lebih dari 28 kantor cabang yang tersebar di 22 kota besar di Indonesia. Salah satunya ada di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Ketiga, belum tersedia pilihan untuk membuka akun syariah. Seberapa penting sih kehadirannya? Bukan hal yang krusial, tapi alangkah lebih baik kalau Sinarmas Sekuritas menyediakan opsi opening sharia account.

Ada 2 manfaat yang sangat terasa ketika saya menggunakan akun syariah. Pertama, tipe akun ini membantu saya mengeliminasi emiten-emiten yang tidak memenuhi kriteria syariat dagang islam. Walaupun, informasi semacam ini bisa diperoleh darimana saja.

Manfaat kedua adalah, akun syariah bisa mencegah saya berutang ketika membeli saham. As you know, everybody loves shopping. Begitu customer masuk pasar, dia punya peluang sangat besar untuk membeli apa saja yang tidak dibutuhkan. Iya, kan?

Terakhir adalah aplikasi resmi milik Sinarmas Sekuritas saya nilai tidak efisien. Saya bahkan tidak menemukan alasan yang baik, kenapa saya harus mengunduh dan menginstalasi 3 aplikasi yang masing-masingnya memiliki file size antara 13-22 MB.

Artinya, kalau saya pasang aplikasi Simas Mobile ditambah Simas Research saja, tanpa disertai menginstal Simas Equity Mobile, memori handphone saya jadi terbebani up to 40 MB, belum termasuk total ukuran aplikasi sebenarnya setelah proses instalasi selesai.

Padahal, aplikasi Stockbit, yang notabene mitra Sinarmas Sekuritas, hanya memakan ruang 13 MB. Pun, broker kompetitor mereka bahkan bisa menyediakan app yang lebih berkualitas dengan ukuran file yang sama.

Gak salah sih dengan semua ini. Hanya saja sangat disayangkan.

Informasi penting tentang Sinarmas Sekuritas yang kamu harus tahu

Saya telah merangkum informasi yang kamu perlu tahu, seandainya tertarik menjadi nasabah Sinarmas Sekuritas. Dimulai dari seberapa banyak pilihan rekening dana nasabah (RDN) yang disediakan oleh pialang saham satu ini. Berikut rangkumannya:
  1. Kita bisa pilih 1 dari 3 opsi pembukaan Rekening Dana Investor (RDI) di bawah ini:
    • Bank Sinarmas,
    • Bank CIMB Niaga, dan
    • BCA
  2. Tipe investor hanya tersedia akun Reguler saja. Belum ada opsi untuk membuka akun syariah.
  3. Setoran awal dimulai dari:
    • Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah), bagi nasabah yang ingin bertransaksi sendiri / melakukan online trading, hingga
    • Rp25.000.000,- (dua puluh limat juta rupiah), bagi nasabah yang membutuhkan bantuan broker untuk merawat dan mengelola cash dan transaksi saham mereka.
  4. Biaya per transaksi:
    • Untuk online trading, fee beli 0,15%, dan fee jualnya 0,25%, sedangkan
    • Untuk broker trading, fee belinya 0,25%, dan fee jualnya 0,35%.
  5. Biaya transfer saham dari Sinarmas Sekuritas ke broker lain sebesar Rp22.000,- per emiten. Jumlah lot saham tidak mempengaruhi cost.
  6. Denda terlambat membayar jatuh tempo: 45% p.a (per annum), atau 0.125% per hari
  7. Tidak dikenakan biaya data feed/real time market info.

Cara menghubungi Sinarmas Sekuritas (SIMAS)

Alamat kantor: PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza, Menara 3, Lantai 5
Jalan M.H. Thamrin No. 51, RT 09, RW 04
Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat 10350
, Indonesia

 
Telepon:
(021) 392 5550 || (021) 5050 7000 ext. 555, 146, atau 152 (Customer service)
Fax: (021) 3983 4637 || (021) 392 5540
Instagram: @SM_Sekuritas
Twitter: @SM_Sekuritas
Facebook: @SM.Sekuritas

LinkedIn: PT Sinarmas Sekuritas
Email: helpdesk@sinarmassekuritas.co.id || cs@sinarmassekuritas
Website: www.sinarmassekuritas.co.id


2. CGS-CIMB Sekuritas Membuka Peluang Bertransaksi Saham Di Bursa Efek Internasional

Hmmm... Oke, saya mau disclaimer dulu. Sebelum artikel ini ditulis, pengetahuan saya tentang CGS-CIMB Sekuritas terlalu sedikit. Saya hanya tahu sebatas dulu broker ini bernama "CIMB Sekuritas Indonesia" yang merupakan anak perusahaan CIMB Sekuritas Internasional asal Singapura.

Ketika saya mempublikasikan artikel tentang 10 sekuritas saham Indonesia, ada beberapa pembaca yang ingin saya mencari tahu bagaimana broker ini dilihat dari sudut pandang saya.

Akhirnya, saya banyak membaca hingga perlahan-lahan mulai memahami siapa mereka, apa yang melatar-belakangi peristiwa yang terjadi baru-baru ini, bagaimana impact-nya, dan lain-lain.

Apa yang saya ketahui tentang mereka?

Sebelum kita masuk ke topik utama, saya mau mengulas profil CGS-CIMB Sekuritas.

Broker saham ini didirikan dengan konsep perusahaan patungan (joint venture). Dia merupakan gabungan dari CIMB Group Holding Berhad (CIMB) dan China Galaxy Securities (CGS) pada Januari 2018.

Sekilas info, Joint Venture (JV) merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh 2 perusahaan. Satu pemodal asing, dan satunya lagi berasal dari dalam negeri. Pembagian porsi sahamnya 50:50. Kamu bisa baca pengunguman resminya di link PDF ini.

Apa yang ditawarkan oleh CGS-CIMB Sekuritas kepada nasabahnya?

Berdasarkan hasil pengamatan saya, sementara ini CGS-CIMB Sekuritas tidak berbeda jauh dengan broker saham Indonesia lainnya, kecuali satu hal. Yaitu, pengalaman bertransaksi saham di 8 bursa efek internasional terkemuka.

Belakangan saya baru tahu kalau bukan hanya CGS-CIMB Sekuritas yang mempopulerkan konsep ini. J.P Morgan Securities Indonesia juga menawarkan experience berbelanja saham-saham perusahaan asing, seperti Apple, Yahoo!, Microsoft, Facebook, dan lain-lain.

Back to CGS-CIMB Sekuritas.

cgs-cimb sekuritas

Kita harus request form Cross Border, agar bisa terjun ke bursa-bursa luar negeri tersebut. Itu merupakan formulir khusus yang disediakan oleh CGS-CIMB Sekuritas bagi nasabah mereka yang ingin mencicipi pasar saham Singapura, Amerika, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.

Pasar saham dunia mana saja yang bisa kita masuki lewat CGS-CIMB Sekuritas Cross Border?

Gara-gara kepengen menjadi bagian dari pelaku pasar saham dunia, saya sampai berangan-angan membeli saham perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di dunia media sosial dan teknologi.

Misalnya, saham Apple, Tencent, Twitter, Yahoo, atau Google. Tapi, saya melupakan satu hal, yaitu berapa modal yang saya butuhkan untuk membeli 1 lot-nya? Berapa fee per transaksinya? Di bursa mana saja saya bisa membelinya?

Yang saya tahu hanya saham-saham tersebut bisa dibeli lewat salah satu bursa efek dunia ternama. Akhirnya, saya memperbanyak referensi bacaan saya.

Ada secuil informasi menarik tentang 8 bursa efek internasional yang ditawarkan oleh CGS-CIMB Sekuritas tersebut. Berikut ini adalah rangkumannya:
  1. Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange Limited (SGX)
  2. Berbeda dengan Indonesia, jam bursa aktif mereka hanya ada 1 sesi saja. Tapi, mereka menyediakan sesi pre-open dan pre-close.

    Kalau kita masuk ke bursa ini, kita akan menemukan saham-saham perusahaan populer seperti perusahaan komunikasi "Singapore Telecommunications Limited (SingTel)", perusahaan pertambangan "Anchor Resources Limited (Anchor Resources)", perusahaan keuangan / perbankan "DBS Group Holdings Ltd (DBS)", dan real estate "CapitaLand Limited (CapitaLand)".

  3. Bursa Efek Hong Kong atau Hong Kong Stock Exchange (HKEx)
  4. Sekilas mereka hanya punya 2 sesi, yaitu lelang dan trading. Tapi kalau ditotal, sebenarnya sesi trading itu sendiri dibagi lagi menjadi 3 waktu, yaitu pagi hari, sesi tambahan / perpanjangan waktu, dan siang hari.

    Di bursa ini mereka memperdagangkan saham-saham populer seperti dari perusahaan asuransi "AIA Group Limited (AIA)", perusahaan pengembang game "Tencent Holdings Limited (Tencent)" atau yang kita kenal sebagai developer game PUBG Mobile, dan perusahaan telekomukasi "China Mobile Communications Corporation (China Mobile)".

  5. Bursa Malaysia, dulu dikenal sebagai Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE)
  6. Bursa efek ini bagaikan perpaduan IDX dan SGX. Mereka menyediakan 2 sesi trading, yaitu pagi dan siang, ditambah pre-opening, pre-closing session, dan last minute session.

    Kalau kamu masuk ke bursa ini, mungkin kamu tertarik membeli saham perusahaan toserba "7-Eleven Malaysia Holdings Berhad (SEM)", perusahaan pertambangan "Petronas Gas Berhad (PETGAS)", perusahaan perbankan / finansial "Malayan Banking Berhad (Maybank)", dan perusahaan makanan dan minuman "Nestle (Malaysia) Berhad (NESTLE)".

  7. Bursa Efek Thailand atau The Stock Exchange of Thailand (SET)
  8. Jam bursa ini lebih banyak variasinya, dimulai dari pre-opening, dilanjutkan ke trading session 1, intermission session, pre-opening yang ke-2, trading session 2, auction session, dan diakhiri dengan off-hour trading session.

    Contoh beberapa perusahaan asing yang sahamnya bisa kita beli di bursa ini adalah perusahaan makanan dan minuman "OISHI Group Public Company Limited (OISHI)", perusahaan yang bergerak di bidang media dan publikasi "Bangkok Post Public Company Limited (POST)", dan perusahaan pertambangan "Thai Oil (TOP)".

  9. Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (NYSE)
  10. Di bursa ini saya mengincar saham medsos seperti "Twitter Inc (TWTR)" dan "Pinterest Inc (PINS)", perusahaan di bidang perfilman dan dunia hiburan "Walt Disney Company (DIS)", dan perusahaan otomotif "Ford Motor Company (F)".

  11. Bursa Saham Elektronik di Amerika atau The Nasdaq Stock Market (NASDAQ)
  12. Kalau kamu tertarik dengan saham-saham perusahaan pengembangan teknologi & software seperti Apple Inc (AAPL), Cisco Systems Inc (CSCO), Intel Corporation (INTC), dan Microsoft Corporation (MSFT), maka sekali-kali coba kamu main ke NASDAQ. Perusahaan otomotif seperti Tesla Motors, Inc, juga ada di sini.

  13. Bursa Efek Amerika atau American Stock Exchange (AMEX), dan
  14. Dari website Investopedia, bursa AMEX dikenal juga sebagai NYSE AMEX. Pilihan emitennya pun sama dengan NYSE. Bedanya, sistem perdagangan di AMEX menggunakan pelelangan (auction based). Sehingga, proses transaksi jual-belinya berlangsung secara live.

  15. ARCA, atau dulu dikenal sebagai Archipelago Exchange (ArcaEx)
  16. Seperti AMEX, ARCA juga salah satu keluarga dari NYSE. Sayangnya, saya belum memahami dengan baik perbedaan di antara mereka hehehe. Yang jelas, bursa US ini bisa kita masuki mulai dari jam 9 malam - 3 pagi.

Berapa modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi nasabah CGS-CIMB Sekuritas?

Minimal kita memerlukan Rp10.000.000 - Rp25.000.000 untuk mendaftar menjadi nasabah CGS-CIMB Sekuritas .

Walaupun, lagi-lagi, tim marketing atau customer servicenya mengatakan bahwa sangat memungkinkan bagi kita untuk menyetor deposit awal lebih rendah dari standard mereka, namun itu semua bersifat conditional. Sama halnya seperti regulasi di Sinarmas Sekuritas.

Ada batas waktu tertentu yang memperbolehkan total cash / investasi kita berada di bawah level sekuritas tersebut. Jika selama itu kita tidak bisa mencapainya, maka pihak sekuritas berhak membekukan akun kita, yang tentunya sudah disetujui oleh BEI.

Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi proses resgistrasi?

Proses registrasi nasabah CGS-CIMB Sekuritas itu gak ribet. Kita tinggal telepon ke kantor pusatnya, dan mengutarakan niat kita untuk bergabung dengan mereka. Lalu, mereka pun akan mengirimkan formulir yang kita butuhkan via pos.

Sepengalaman saya, mereka juga memberikan kemudahan proses pendaftaran via online. Jadi, saya tinggal isi formulir sesuai data yang diminta, kemudian pilih RDN-nya. Terakhir, saya menelepon kantor pusat CGS-CIMB Sekuritas untuk minta dikirimkan form registrasi cross border.

Saya kira, tadinya saya harus nge-print sendiri. Rupanya, mereka menawarkan diri untuk membantu mencetak dan mengirim semua formulirnya ke alamat rumah saya. Alhamdulillaah. Thank you CGS-CIMB Sekuritas atas pelayanan yang mengesankan.

Tentu saja, sekedar mengirim form tidaklah cukup. Agar berkas saya diproses, mereka membutuhkan beberapa photocopy identitas, yaitu:
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku,
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang juga masih berlaku,
  • Halaman depan buku tabungan yang mencantumkan nama, no rekening, dan lokasi kantor cabang bank-nya, dan
  • ID card kepegawaian. Kalau gak punya, bisa diganti dengan print out sumber dana, atau alternatifnya pakai website / alamat usaha kita.

Informasi apa saja yang perlu diketahui tentang CGS-CIMB Sekuritas?

Ada begitu banyak hal yang ingin saya sampaikan tentang broker saham satu ini. Agar informasi semakin padat dan ringkas, maka saya coba merangkumnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita ketahui tentang CGS-CIMB Sekuritas sebelum menjadi nasabah mereka:
  1. Mereka menyediakan 3 pilihan Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu: BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga.
  2. Memang belum ada akun syariah, tapi sebagai gantinya, mereka memberikan kesempatan kepada kita untuk membuka akun Reguler Cross Border.
  3. Deposit awalnya mulai dari Rp10 - 25 juta.
  4. Terdapat perbedaan fee jual-beli di bursa lokal dan cross border, yaitu:
    • Kalau bursa lokal: fee belinya 0,18% dan fee jualnya 0,28% per transaksi yang sukses.
    • Di bursa cross border: fee beli dan jualnya sama, yaitu 0,35% per transaksi yang sukses.
  5. Kalau mau transfer saham dari CGS-CIMB Sekuritas ke broker lain, maka kita akan dibebankan biaya sebesar Rp22.000,- per emitennya.
  6. Biaya data feed cross border per bulan Rp300.000, jika berlangganan. Dengan kata lain, sifatnya opsional. Jika tidak diaktifkan, maka delay-nya 15 menit. Fee ini belum termasuk PPN 10%.
  7. Nasabah yang tidak memiliki portfolio dan cash di rekeningnya selama 3 bulan, maka akun akan dinon-aktifkan (dormant account).
  8. Akun pasif yang memiliki portfolio dan cash, tidak akan dikenakan biaya pemeliharaan apapun, dan tidak dinon-aktifkan.
  9. Untuk berlangganan autochartist dikenakan biaya Rp100.000 per bulan. Kalau langganannya per triwulan, nasabah bisa membayar Rp285.000 saja. Tapi diskon Rp50 ribu diberikan kepada nasabah yang mau berlangganan langsung selama 6 bulan.
  10. Denda jatuh tempo ketika berutang ke CGS-CIMB Sekuritas adalah 0,06% per hari, atau 21,9% p.a (per annum).
Selengkapnya bisa dibaca di Halaman FAQ mereka. Kalau kamu tertarik dengan bursa cross border, silakan baca user guide manual book-nya di link file PDF ini. Petunjuknya ditulis lengkap dan disertai gambar.

Cara menghubungi CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

Alamat kantor:
CIMB Sekuritas Indonesia
Bursa Efek Indonesia, Tower II, Lantai 20 & 29
Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53
Jakarta 12190, Indonesia

Telepon: (021) 5151 330 || (021) 2996 1800 (Sales representative)
Fax: (021) 5151 335
Email: jk.itrade@cimb.com (Sales) || jk.cso@cimb.com (Customer Service)
Website: www.cgs-cimb.com || www.itradecimb.co.id

Apa yang saya suka dari CGS-CIMB Sekuritas?

Setiap pialang saham memiliki daya tariknya sendiri. Begitu juga dengan CGS-CIMB Sekuritas. Berikut ini adalah hal-hal sederhana yang saya sukai dari perusahaan mereka:
  1. Kalau mau jadi nasabah, lebih enak mendaftar lewat telepon. Nanti mereka akan mengirimkan formulir pendaftarannya via pos ke alamat rumah calon nasabah. Jadi, gak perlu repot cari tempat nge-print dokumen. Tinggal diisi manual pakai tangan. Lalu, tempel 2 lembar materai 6.000. Jangan lupa lampirkan salinan dokumen pribadi yang diminta. Terakhir, kirim berkasnya ke alamat CGS-CIMB Sekuritas.
  2. Sekuritas ini memungkinkan saya untuk nyemplung ke 8 bursa efek internasional, selain mampir ke bursa IDX.
  3. Mereka menyediakan fitur Smart Order yang bisa kita gunakan secara gratis.
  4. Kita bisa menggunakan berbagai platform transaksi, yaitu aplikasi mobile, desktop, dan web browser.
  5. Kantor cabang dan galeri tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.
  6. Customer service-nya fast respond, helpful, dan menguasai materi basic / yang sering ditanyakan oleh calon nasabah. Tapi, bukankah ini hal yang sudah seharusnya, ya? Hehehe.

Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum buka akun cross border?

Sudah fitrahnya manusia itu senang belanja. Shopping di bursa efek global memang memikat. Namun, sebelum kita berinvestasi, sebaiknya sudah dipertimbangan secara matang dan ada dasar kebutuhan yang jelas.

Berikut ini merupakan hal-hal sederhana yang perlu diketahui sebelum ikutan nge-cross border:
  1. Terus terang, terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan kalau mau nge-cross border, jika dibandingkan dengan bermain di bursa lokal. Walaupun sifatnya opsional.
  2. Per transaksi yang sukses, nasabah harus membayar pembulatan komisi minimum, tergantung di bursa asing mana dia bermain.
  3. Akun cross border didukung oleh teknologi Onekey Token atau Second Factor Authentication (2FA).
  4. Onekey Token bisa diperoleh secara gratis, hanya dan hanya jika dia tercatat sebagai nasabah aktif. Sedangkan untuk nasabah non-aktif, harus membayar biaya request token sebesar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
  5. Onekey Token wajib dimiliki, karena setiap kali login, nasabah harus memasukkan OTP, dimana kodenya hanya ditampilkan pada layar token itu.
  6. Kalau tokennya hilang, nasabah harus request lagi dan membayar Rp200ribu untuk biaya ganti token baru.
  7. Biaya berlangganan data feed untuk 8 bursa internasional lebih mahal dibandingkan fee real-time market info lokal.
  8. Agar bisa membeli 1 lot sahamnya, maka cash kita akan dikonversi ke mata uang bursa yang berlaku di negara tersebut.
  9. Nasabah dilarang melakukan short selling di 8 bursa efek aseng tersebut.
  10. Aplikasi trading-nya tidak bisa digunakan di berbagai platform. Setahu saya, hanya tersedia versi desktop.

3. BCA Sekuritas Siap Menjadi Broker Siaga

Tahu kah kamu? Bank Central Asia (BCA) kini dikuasai oleh grup rokok Djarum. Selain itu, karena BCA termasuk dalam jajaran 10 bank tertua di Indonesia, maka tidak heran kalau perusahaan ini menerbitkan banyak produk investasi.

Saking banyaknya nasabah BCA di Asia, terutama di Indonesia, maka tidak heran kalau mayoritas pelaku usaha di sekitar kita menggunakan BCA sebagai salah satu alat pembayaran utama yang ditawarkan kepada pelanggan.

Well, mungkin ini juga alasannya, kenapa broker ini menjadikan Bank BCA sebagai satu-satunya pilihan rekening dana bagi calon nasabahnya.

Secuil informasi ini merupakan respon saya terhadap pertanyaan pembaca perihal berinvestasi di BCA Sekuritas. Yuk! Kita cari tahu uniknya broker saham satu ini.

Apa saja sih yang perlu kita tahu tentang BCA Sekuritas?

Nama aplikasi yang digunakan oleh BCA Sekuritas adalah Trade BEST, atau kita bisa sebut sebagai BEST saja. Overall, aplikasinya user friendly dan tampilannya lebih bersih jika dibandingkan dengan aplikasi 2 sekuritas di atas.

Kalau mau jadi nasabah di BCA Sekuritas, ada beberapa yang perlu kita cermati. Pertama-tama fee transaksi jual-belinya. Di BCA Sekuritas, fee beli dimulai dari 0,18%, sedangkan fee jualnya 0,28%. Angka tersebut hanya untuk akun nasabah non-broker. Alias trading mandiri.

BCA Sekuritas juga membebankan fee datafeed sebesar Rp16.500 per bulan kepada nasabah mereka. Tapi, karena lagi masa promo sampai bulan Januari 2019, jadi nasabah mereka gak akan kena charge apa-apa, alias bebas biaya market info.

Minimum deposit awalnya adalah Rp1.000.000 (satu juta rupiah). Biaya transfer saham dari BCA sekuritas ke broker lain adalah Rp20.000,-.

Apa yang istimewa dari BCA Sekuritas?

Mereka menyediakan program Tabungan Saham yang proses pembelian sahamnya dijalankan oleh pihak sekuritas. Jadi, sebagai nasabah, yang perlu saya lakukan hanya menyetor secara rutin setiap bulan sesuai kesepakatan awal.

Proses pendaftaran, sistem kerja, deposit, dan biaya transaksi program Tabungan Saham berbeda dengan Trade BEST.

Sebelum mereka memproses request akun Tabungan Saham, kita harus menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak BCA Sekuritas perihal emiten mana yang sahamnya mau dibeli secara rutin selama 12 bulan. Termasuk, berapa lot target permbeliannya setiap bulan.

Di program Tabungan Saham BCA Sekuritas, deposit awalnya adalah 2x lipat dari harga saham ditambah jumlah lot yang akan dibeli.

bca sekuritas

Contoh kasus: Anggap saja, saya mau beli saham Telkom di harga Rp3.900 per lembar. Jadi, kalau mau beli 1 lot, dimana ketentuan 1 lot = 100 lembar saham, maka saya harus menyediakan uang sebesar Rp390.000,- (tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah). Belum termasuk fee beli sebesar 0,25%.

Oleh karena itu, kalau saya mau buka akun Tabungan Saham, saya harus melakukan deposit awal minimal Rp780.000,- (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah).

Kenapa kita harus nyetor 2x lipat? Karena untuk meminimalisir kemungkinan gagal order buy akibat kenaikan harga saham.

Kamu wajib tahu ini sebelum buka akun Tabungan Saham BCA Sekuritas

Selain menyediakan deposit awal sebanyak 2x lipat dari total rencana pembelian saham rutin. Ternyata, kita hanya boleh membeli saham dari perusahaan yang terdaftar di LQ45.

Upaya ini dianggap lebih safe untuk berinvestasi jangka panjang, walaupun variasinya lebih sedikit dibandingkan dengan Trade BEST.

Fee jual-beli per transaksi yang sukses pun lebih tinggi dibandingkan akun biasa. Di program Tabungan Saham, fee belinya 0.25%, dan fee jualnya 0.35%, jika dan hanya jika penjualan saham dilakukan saat kontrak masih berlangsung.

Fee jual bisa kembali normal, yaitu di level 0,28%, kalau kita menjualnya lewat akun Trade BEST. Artinya, kontrak kita sudah selesai.

Masa kontrak Tabungan Saham minimal 12 bulan. Ini mirip dengan program deposito bank. Perbedaannya adalah jika uang deposito dialirkan bank, sedangkan di Tabungan Saham kita bisa memilih kemana uang kita akan diinvestasikan.

Selanjutnya kita masuk ke pembahasan setoran bulanan. Berapa yang harus kita transfer setiap bulannya setelah melakukan deposit awal?

Berdasarkan penuturan cs BCA Sekuritas, kita cukup membayar sesuai pembelian saham di bulan itu saja.

Karena saya mau beli saham Telkomsel di harga Rp3.900,- (tiga ribu sembilan ratus rupiah) per lembar. Jadi, bagaimana jika saya hanya akan membeli 1 lot saja setiap bulan?

Rupanya, di bulan kedua harga saham Telkom turun hingga mencapai level Rp2.000,- (dua ribu rupiah), sehingga selanjutnya saya cukup transfer uang Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) saja. Permisalan ini juga berlaku jika harga sahamnya naik.

Tapi, kita tidak perlu repot-repot ngitung karena BCA Sekuritas akan mengirim invoice / tagihan belanja saham di hari kedua setelah pembelian.

Bagaimana nasib nasabah yang berhenti di tengah jalan?

Anggaplah saya sudah nabung saham rutin selama 5 bulan, tapi mendadak di bulan keenam hingga seterusnya, saya tidak lagi mengisi saldo RDN Tabungan Saham saya.

Pertanyaannya, apakah pihak BCA Sekuritas akan meminjamkan saya uang dan tetap membeli saham sesuai kesepakatan yang sudah kami buat sebelumnya?

Tentu saja tidak. Jika cash di RDN tidak cukup untuk membeli saham di periode selanjutnya, maka mereka akan menunda pembelian hingga saldonya cukup untuk kembali bertransaksi.

Kalau kejadian ini berlangsung hingga 2 periode secara berturut-turut, maka pihak BCA Sekuritas berhak untuk tahu apakah akun Tabungan Saham saya sebaiknya ditutup sementara atau dihentikan secara permanen?

Kalau saya pilih "ditutup untuk sementara waktu", maka mereka akan memastikan kembali hingga berapa lama jangka waktunya?

Sedangkan, kalau saya pilih "akun Tabungan Saham ditutup secara permanen", maka mereka akan mentransfer seluruh sisa saham yang saya miliki ke akun Trade BEST saya. Jadi, sebenarnya, kalau kita buka akun Tabungan Saham, otomatis kita akan memiliki akun biasa (Trade BEST).

Bagaimana kualitas pelayanan BCA Sekuritas?

Bisa saya bilang BCA Sekuritas memberikan informasi selengkap mungkin. Tidak hanya bisa kita dapatkan melalui website, melainkan juga bisa kita tanyakan kepada customer support mereka melalui telepon.

Selain itu, tingginya jam terbang ditambah segala popularitas BCA, serta beragam fitur yang diberikan demi kemudahan dan kenyamanan nasabah menjadikan broker saham ini tampak trustworthy, credible, dan reliable.

Jumlah kantor cabang Bank Central Asia (BCA) memang lebih banyak jika dibandingkan dengan kantor BCA Sekuritas. Oleh karena itu, mereka memudahkan calon nasabahnya untuk mengikuti program investasi melalui kantor-kantor cabang BCA.

Menariknya lagi, informasi mengenai perusahaan sekuritas ini juga bisa kita peroleh lewat hotline Halo BCA di 1500 888, lalu tekan angka 9 untuk berbicara dengan cs BCA Sekuritas.

Akun trading di-freeze? Kena dormant account? Begini solusinya!

Berdasarkan info dari cs BCA Sekuritas, akun nasabah yang selama 6 bulan tidak ada aktivitas atau transaksi apapun, akan dinon-aktifkan (dormant account). Hal ini, dilakukan untuk menghindari cyber crime.

Jadi, kalau misalnya nih, kita punya saham 10 lot. Tapi saldo 0. Atau cash 1 juta, tapi 0 portfolio saham. Lalu, selama 3 bulan berturut-turut kita gak login ke akun saham kita, nanti BCA Sekuritas akan menelepon kita,  nanya: Apakah akunnya masih mau digunakan atau tidak?

Anggaplah, kita jawab, "Yes". Tapi sampai setahun tetap saja tidak ada aktivitas transaksi. Maka secara otomatis pihak bursa (BEI) akan membekukan (nge-freez) SID nasabah. Inilah yang disebut sebagai Dormant Account.

Trus, buat ngeaktifinnya lagi gimana? Ya, bayar lah Rp1.000.000 ke bursa. Nanti semuanya akan diurus oleh BCA Sekuritas. Tim marketing BCA-nya mengatakan, "kalau yang minta satu jeti itu bukan dari BCA, tapi bursa efeknya yang minta segitu."

Lho? Kok bisa beda sih? Kalau di Sinarmas Sekuritas biaya ngurus dormant account gratis, tapi kenapa di BCA malah bayar?

Faktanya, saya belum pernah ngalamin langsung, jadi saya gak tahu persis proses sebenarnya gimana. Tapi, berdasarkan penuturan mereka yang pernah kena freeze, nominal tersebut dibutuhkan untuk memastikan agar insiden itu tidak terjadi lagi.

Uang sejuta itu pun akan dikembalikan kepada nasabah melalui RDN miliknya. Jadi, dari investor, untuk investor.

Oh, fyi, akun trading saham ayah saya kena freeze karena dianggap tidak aktif oleh RHB Sekuritas. Ada cash-nya Rp300ribu, hanya saja memang tidak ada portfolionya. Yaaah, alasannya sih itu tadi, demi keamanan dana nasabah itu sendiri.

Bagaimana pun juga, ini kisah di RHB Sekuritas, bukan di BCA Sekuritas.

Informasi biaya transaksi dan fee lainnya di BCA Sekuritas

Informasi tentang biaya transaksi dan lain-lain, gak bakalan bisa kita peroleh dari website utamanya. Karena yang seperti itu, cuma ada di subdomain website mereka. Coba ketik di Google, keyword-nya "Trade BCA Sekuritas".

Nah! Nanti muncul hidden page khusus menyajikan informasi tersebut. Trus, scroll ke bawah. Di situ ada sub menu Biaya Transaksi Lain. Kita bisa melihat yang namanya "Biaya Safe keeping BCA Sekuritas" yang dibebankan kepada pemilik rekening sebesar 0.005%.

Apaan sih maksudnya biaya safe keeping? Saya juga gak tahu, karena pas saya tanya ke marketing BCA Sekuritas, dia bilang, websitenya gak update, jadi salah info. Di BEST gak ada biaya seperti itu. Yang ada hanya fee jual-beli dan biaya market info.

Lalu, soal RDN BCA Sekuritas. Ya, cuma dikasih satu opsi saja sih, yaitu nasabah akan memperoleh RDN BCA only and the only one. Jadi, gak ada tuh pilihan RDI lainnya.

Nah, kalau mau tanya-tanya langsung juga boleh. Telepon saja ke call center mereka di nomor telepon 1500 888, lalu tekan angka 9, setelah tersambung ke mesin penjawab otomatis.

Rangkuman informasi terkait BCA Sekuritas

Saya baru sadar kalau tulisan saya panjang banget, jadi saya coba merangkum semua poinnya. Berikut ini adalah rangkumannya:
  • Hanya tersedia 1 opsi pembukaan Rekening Dana Investor (RDI), yaitu BCA konvensional saja. Tidak ada pilihan BCA Syariah.
  • Pilihan akun investornya pun hanya ada akun reguler saja. Tidak ada akun syariah.
  • Setoran / deposit awal dimulai di angka Rp1.000.000,- (satu juta rupiah). Kalau mau setor lebih dari itu, sangat diperkenankan.
  • Kalau buka akun Tabungan Saham, maka fee belinya 0,25%, dan fee jualnya 0,35%.
  • Untuk nasabah Trade BEST, diberlakukan fee beli 0,18%, dan fee jualnya 0,28%.
  • Biaya transfer saham ke sekuritas lain adalah Rp20.000,- per emiten
  • Biaya aktivasi dormant account sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah)
  • Nasabah dibebankan biaya data feed bulanan sebesar Rp16.500, kecuali lagi ada promo. Tapi, setelah masa promo berakhir, maka fee akan diberlakukan seperti biasa.

Cara menghubungi BCA Sekuritas

Alamat kantor:
BCA Sekuritas
Menara BCA Grand Indonesia, 41st Floor
Jalan MH Thamrin No. 1, RT 01 RW 005, Menteng, Jakarta,
DKI Jakarta, Indonesia 10310

Telepon: Halo BCA di 1500 888 lalu tekan angka 9, setelah tersambung ke mesin penjawab
Email: sales@bcasekuritas.co.id || cs@bcasekuritas.co.id
Website: www.bcasekuritas.co.id || trade.bcasekuritas.co.id


Apa yang saya suka dari BCA Sekuritas?

Seperti broker-broker saham yang pernah saya tulis di artikel-artikel sebelumnya. Melalui catatan sederhana ini saya mau bikin kesimpulan tentang kesan-kesan positif sewaktu mencari tahu informasi tentang sekuritas yang usianya lebih tua dari saya ini. Berikut adalah ulasannya:
  1. Kalau mau buka akun saham, sekarang sudah bisa minta tolong diuruskan lewat kantor Bank BCA terdekat. Tapi fasilitas ini cuma bisa dinikmati oleh nasabah BCA saja.
  2. Sejak tahun 2017, informasi lengkap tentang BCA Sekuritas bisa kita peroleh melalui Halo BCA.
  3. Kadang-kadang mereka mengadakan promo, event, dan kejutan berhadiah di setiap program-program nabung sahamnya. Misalnya, Program Tabungan Saham, Cara Nabung Cerdas Yang Kekinian, dimana menawarkan kesempatan meraih suntikan dana up to Rp111 juta.
  4. Informasi di website maupun lewat customer service termasuk jelas, rapi, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Nilai plusnya adalah BCA Sekuritas rela lelah menjabarkan situasi dan kondisi menggunakan ilustrasi. Hmmm, tergantung cs-nya juga sih kayak gimana, karena gak setiap cs mau capek menjelaskan ini-itu sampai mulutnya berbusa.
  5. Sekuritas ini diawasi secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  6. Broker ini ikut mendukung program Yuk! Nabung Saham yang diselenggarakan oleh IDX.
  7. Transparan dan tidak ada fee tersembunyi.

Kondisi seperti apa yang perlu ditoleransi dari BCA Sekuritas?

Kamu tertarik buat bergabung menjadi salah satu nasabah BCA Sekuritas? Ada pengalaman menarik sewaktu nyari info tentang mereka. Boleh dibilang ini bagian dari keluhan saya sebagai calon nasabah. Gak krusial sih, tapi bikin gak leluasa saja pas lagi ngepoin mereka.

Ini dia hal-hal kecil tersebut:
  1. Waktu nyoba buka halaman Trade@Best, komputer saya hampir kena malware.
  2. Tidak sedikit yang broken link, khususnya untuk tautan yang mengarah ke pranala luar.
  3. Informasi yang dibutuhkan berada di halaman tersembunyi. Saya bisa menemukan 70-80% infonya dengan bantuan mesin pencarian Google untuk masuk ke hidden pages mereka.
  4. Beberapa informasi seperti fee, term and condition, dan daftar FAQ yang ada di websitenya tidak up to date dan susah ditemukan.

Gaess, 3 sekuritas saham Indonesia ini tuh saya banget! Mereka gercep, reliable, aman, nyaman, informatif, inovatif, lead the trend, dan berani tampil beda. Kalau kamu gimana? Siapa sekuritas saham online idamanmu?

Saya tunggu ceritamu di kolom komentar ya. Ngomong-ngomong, semoga catatan sederhana ini dinilai informatif dan bermanfaat. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya.

Komentar

  1. Ame pakai indopremier, feenya lumayan 0.19 dan 0.29, gmana menurut agan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indopremier udah saya bikin ulasan sederhananya di artikel sebelah gan... judulnya "10 sekuritas saham online terbaik 2018"... ^^

      Hapus
    2. Ane pake indopremier, sering delay n market timernya gak realtime, sering ketinggalan kereta pas pasang order

      Hapus
    3. Waduh... jadi gak nyaman ya gan...? Terima kasih sudah sharing ya gan..

      Hapus
  2. Wah..abis baca artikel sebelumnya yg 10 sekuritas saham skg baca ini jadi galau...antara BNI atau BCA krn aku punya rekening tabungan disana...untuk pemula bener2 nol yg macam anak ayam baru netes, bagusnya yg mana ya untuk 'latihan' sama nabung saham??makasi banyak sebelumnya... ������

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gan... kalau mau latihan saran saya coba install aplikasi Yuk Nabung Saham GO di Google Playstore... Sedangkan, buat milih sekuritas sendiri, bisa dipilih pakai hati hehehe... Yang mana yang menurut agan paling cocok...

      Hapus
  3. Min bagus sekali artikelnya tapi maaf saya punya beberapa pertanyaan. Mohon dijawab.

    1. Sinarmas sekuritas bisa pakai aplikasi Stockbit juga atau tidak?
    2. Perbedaannya menggunakan aplikasi sinarmas atau Stockbit apa ya?
    3. Kalau pakai rekening BCA di Sinarmas Sekuritas apa dikenakan biaya tambahan kalau transfer ke rekening sendiri?

    Terima kasih banyak min sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih gan hehehe...

      Kalau daftarnya langsung lewat aplikasi Stockbit, otomatis bisa pakai Stockbit gan... Kalau daftarnya lewat Sinarmas, nanti pas mau pakai Stockbit, menurut pemahaman saya, agan perlu isi formulir pendaftaran lagi gan buat request akun Stockbitnya... Soalnya mereka itu partnership, jadi beda perusahaan...

      Aplikasi Stockbit dan Sinarmas beda jauh gan... Hehehe... Stockbit itu sosmednya investor... Walaupun pas mau transaksi saham sih, ya sama aja konsepnya...

      Tergantung gan... Kalau agan request RDN BCA, trus rekening pribadi agan sendiri juga BCA, gak kena biaya transfer antar bank gan... Kalau berbeda bank, seperti transfer biasa aja gan, kena fee transfer antar bank...

      Hapus
  4. mau tanya apa app BEST BCA juga bisa beli reksadana?

    BalasHapus
  5. Gan saya masih gagap berkenaan hutang di securitas?kenapa bisa terjadi demikian,apa setelah kita beli saham dan selesai transaksi di bulan berikutnya akan ada semacam autodebit (sesuai lot beli saham tsb) dari rekening securitas dimana saldo Rp.0

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gini gan... Kalau mau berutang ke sekuritas untuk pembelian saham... Utang piutang itu biasanya disediakan untuk akun reguler...

      Misalnya, agan punya saldo Rp1 juta... Nah, dari pihak sekuritas itu biasanya ngasih kelipatan equity sebanyak 2x dari balance agan... Jadi, agan bisa bertransaksi saham hingga Rp2 juta...

      Misalnya, agan mau beli saham Sido Muncul 166 lot seharga Rp1.200 per lembarnya... Nah, otomatis kan agan ngutang sebanyak Rp992.000 ke sekuritas... Nanti agan dikasih kesempatan untuk melunasi selama 7 hari sejak pembelian... Kalau enggak, nanti agan kena force sell saham untuk melunasi utang-piutang...

      Kalau saldo agan masih 0... Dari pihak sekuritas gak ngasih utang, biasanya...

      Hapus
    2. Thank gan infonya,untuk utang itu situsional ya?kalaupun toh kita deposit ke rekening sendiri sebelum beli juga gak apa2 kan ya

      Hapus
    3. Gimana, gan? Saya belum nangkap maksudnya... Hehehe...

      Hmm... Jadi kalau agan punya akun investor, secara otomatis agan punya rekening baru, yang bisa digunakan sebagai brankas penyimpanan uang milik agan.

      Kita ambil studi kasus...

      Saya menabung di BNI Syariah, dimana dengan rekening tersebut, saya memiliki buku tabungan dan ATM.

      Lalu, suatu hari saya mendaftar sebagai salah satu investor saham di BCASekuritas. Akibat aktifitas tersebut, saya jadi punya rekening baru, dan terdaftar sebagai nasabah baru di BCA. Tapi, pihak sekuritas tidak memberikan buku tabungan dan ATM.

      Jadi, konklusinya, saya punya 2 rekening. Dan kedua rekening tersebut saling terhubung.

      Rekening saya yang di BNI Syariah, bisa saya gunakan sebagai rekening tabungan biasa. Bisa untuk mengirim dan menerima uang. Saya bisa mengambil uang di rekening ini kapan saja.

      Sedangkan, rekening saya yang di BCA, hanya bisa saya gunakan untuk membeli dan menjual saham. Tapi, untuk melakukan kegiatan tersebut, saya harus memiliki saldo terlebih dahulu.

      Saldo di rekening BCA bisa berasal dari deposit (transferan masuk), hasil penjualan saham, atau hasil pembagian dividen. Ketika sudah ada saldonya, baru bisa withdraw (transferan keluar ke rekening BNI Syariah).

      Nah, terkait dengan utang piutang...

      Kalau rekening dana investor saya di BCA sudah ada saldonya, misalnya Rp100ribu. Nanti, pihak sekuritas akan melipat gandakan saldo saya, sehingga total saldo menjadi Rp200ribu, dengan catatan: saldo lebih yang tertera merupakan dana pinjaman.

      Hitungan mudahnya... Saya jadi punya uang Rp200ribu. Rinciannya, Rp100ribu adalah uang saya sendiri, dan Rp100ribu sisanya adalah dana pinjaman milik BCA Sekuritas.

      Kalau saldo saya di rekening BCA masih Rp0 (nol rupiah), maka pihak BCA Sekuritas tidak akan meminjamkan apapun kepada saya.

      Lalu... Kalau kita punya saldo di rekening BCA, tapi gak mau menggunakan uang tersebut untuk membeli saham apapun, sebenarnya gak apa-apa. Uang yang kita simpan di sana tidak akan bertambah, juga tidak akan berkurang.

      Gitu gan... Aduuh maaf ini gan kalau kepanjangan dan gak nyambung ya hehehe...

      Hapus
  6. gan, saya mau nanya kalau mau mencari broker untuk beli saham luar negri apa saranya ya gan?
    soalnya aku bingung ni selama ni cari-cari, daftar pada gk dapat
    cthnya kek jp morgan sekuritas indonesia dll
    Sarannya bagusan yg mana(soal feenya , biaya per bulannya, dll). bole di buat blognya jg gan, yg bsa dipake utk org indonesia. Kek Td Ameritade kn bagus tpi di indonesia gk bsa
    Terima kasih gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya bahkan sudah kekantor jp morgan indonesia di jakarta namun katanya mereka tidak melayani akun sekuritas perorangan,ini gimana ya?

      Hapus
  7. gan mew.
    mw tanya tentang eliance sekuritas
    ada review ? dan lain lain nya. thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, masih belum nih gan... Saya tampung dulu pertanyaannya ya gan... Saya akan cari informasinya...

      Hapus
  8. Hi mew, i have contact the cimb i trade but she said it don't provide the service cross border at all. It's really weird. It can be for indonesian people to have cross border shares? Please give enlightment and contact number that can provide it. Really appreciate your help and sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hello, dear. Hmmm... The news is kind of unexpected, because of when I published this article, they still open a chance for Indonesian investors to do a cross border shares. I'll make sure that I'll come back with a lot of new information. Thank you for sharing your experience.

      Hapus
  9. Halo,saya irene. Saya sudah menanyakan kepada cs cimb namun katanya cimb tidak melayani untuk cross border,ini bagaimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Irene. Saya Mew. Saya tidak menduga kalau CIMB akan menutup layanan tersebut. Saya belum mencari informasi terkini apakah cross border shares memang sudah ditiadakan atau mereka membatasi usernya. Saya akan berusaha mencari informasi lebih lanut mengenai hal terkait. Mohon beri saya waktu ya...

      Hapus
  10. Misalnya, gratis akun Stockbit pro lifetime. Forever. Selamanya. betolnya ini gan,.? klu kt daftar melalui stokbit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, gan rudi... Betul dong, gan... Terakhir cek, akun saya masih pro lifetime forever...

      Hapus
    2. Ini akun pro gratis gimana cara dapatnya Gan? Saya lagi dalam proses sinarmas daftar dari stockbit

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Hello Gan, mau nanya beberapa pertanyaan nih

    1. Sistem rekening sekuritas itu gimana? Apa saldo yang ada di dalam rekening sekuritas itu seperti forex (harus deposit dulu kalau mau open order dan harus withdraw ke rekening ATM biar bisa diambil uangnya), atau terhubung langsung dengan rekening ATM pribadi (kalau mau order di sekuritas, otomatis saldo di ATM langsung terpotong), atau seperti rekening di ATM pribadi (bisa dipakai untuk pembayaran belanja dan tarik tunai)?

    2. Uangnya akan dikreditkan ke mana ( ke rekening ATM atau rekening sekuritas) kalau mendapatkan uang dari hasil jual saham atau mendapat dividen?

    3. Jumlah penjualannya gimana (harus seluruhnya per-perusahaan sesuai jumlah lot yang dimiliki atau bisa sebagian dari yang jumlah lot yang dimiliki)?

    4. Kalau perusahaan yang kita beli sahamnya bangkrut, saham yang kita miliki gimana nasibnya (hangus atau dikreditkan menjadi uang)?

    5. Kalau perusahaannya bangkrut dan jika sahamnya dikreditkan menjadi uang, gimana sistem pembagian uangnya ( sesuai harga sahamnya pada saat itu atau sisa uang yang dimiliki perusahaan lalu dibagikan ke pemegang saham)?

    6. Jika perusahaan yang kita beli sahamnya bangkrut, lalu uangnya dikreditkan ke pemegang saham, apakah melalui force sell dari broker dan uang yang didapat sesuai pricenya pada saat itu (termasuk fee trading)?

    7. Jika perusahaan yang kita miliki sahamnya bangkrut, dan uangnya di kreditkan ke pemegang saham dari sisa uang yang dimiliki perusahaan tersebut, bagaimana sistem pembagiannya?

    8. Dan jika suatu perusahaan di coret dari BEI gimana nasib pemegang sahamnya (saham yang dimiliki otomatis langsung force sell, atau bisa ditahan dulu dan bisa dijual kapanpun)?

    9.Apakah perusahaan yang dicoret dari BEI bisa kembali terdaftar di BEI?

    10. Fee trading itu bagaimana? Misal: membeli saham seharga 100 juta, dan fee tradingnya 1%. Apakah harus membayar 101 juta atau hanya 100 juta (termasuk fee tradingnya)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, gan... makasih nih udah nanya di kolom komentar... Saya udah lama gak mempelajari perihal investasi... Tapi saya akan coba jawab sebatas apa yang pernah saya pelajari dulu ya, gan... Semoga masih relevan ya...

      Okay... Pertanyaan pertama... "Sistem rekening sekuritas itu gimana? Apa saldo yang ada di dalam rekening sekuritas itu seperti forex (harus deposit dulu kalau mau open order dan harus withdraw ke rekening ATM biar bisa diambil uangnya), atau terhubung langsung dengan rekening ATM pribadi (kalau mau order di sekuritas, otomatis saldo di ATM langsung terpotong), atau seperti rekening di ATM pribadi (bisa dipakai untuk pembayaran belanja dan tarik tunai)?"

      Hmmm... Layaknya rekening biasa gan... Hanya saja lebih khusus ya... Ibarat rekening tabungan haji ya... Hanya saja, enggak ada buku tabungan dan ATM ya... Selama uang yang kita depositkan belum digunakan, masih bisa diambil ya... Cara ambilnya menggunakan sistem withdrawn yang akan ditransfer ke rekening pribadi kita yang sudah ditentukan sebelumnya...

      Lanjut ke pertanyaan kedua... Jawabannya, adalah... Setiap kali kita menghasilkan keuntungan dari penjualan saham, atau ada pembagian dividen berupa cash, nanti akan masuk ke rekening investor yaa... dari RDI bisa kita ambil uangnya untuk ditransfer ke rekening pribadi...

      Lalu, jawaban untuk pertanyaan ketiga... Seandainya mau jual sahamnya, tergantung agan ya... Kalau agan punya 100 lots, mau dijual semuanya, boleh... Mau dijual separuh (50 lots), boleh aja... Mau jual 1 lot aja, juga boleh...

      Selanjutnya.... Kalau perusahaannya bangkrut sedangkan kita punya investasi di sana, trus gimana? Sebelum bangkrut, saham kita akan dijual paksa dengan nilai yang masih berlaku saat itu... Namun, dengan catatan, perusahaan masih memiliki dana yang cukup untuk membayar hasil penjualan saham para investor ya gan...

      Pertanyaan ke-9... Apakah kalau sudah delisting bisa balik lagi? Bisa gan... Delisting gak mesti bangkrut kok...


      Terakhir... Fee trading itu gimana? Hmmm... iya, tepat seperti itu ya... Seperti agan membeli aplikasi berbayar di playstore... atau agan bayar makanan di minimarket... ada pajak belinya kan? Misalnya harga makanannya Rp5.000, karena ada Ppn 10%, jadi bayarnya Rp5.500...

      Hapus
  15. Waduh kok banyak kali para RENTENIR DAN PENIPU diatas

    BalasHapus
  16. Waduh kok banyak kali para RENTENIR DAN PENIPU diatas

    BalasHapus
  17. Sekarang pilihan RDN untuk sinarmas sekuritas tidak ada BCA. Hanya ada satu pilhan, RDN sinarmas saja.

    BalasHapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?