Review Serial Avatar Aang Season 2: The Legend of Korra

Yaayyy! Sukses juga namatin nonton Serial Kartun "The Legend of Korra, Book 2 - Spirits".

Avatar Korra dan Statue Avatar Aang
Photo by timur-angin.com


Saya butuh waktu tujuh jam buat namatin nonton video streamingnya di legendofkorra.tv. Tapi, tujuh jam mantengin video streaming serial kartun Avatar Korra tersebut, bukan berarti saya lahap habis satu hari penuh, lho. Saya pakai teknik split time management atau pembagian manajemen waktu biar mata gak terlalu lelah, karena mata yang lelah bisa berimbas pada ketahanan fisik.

Serial Kartun "The Legend of Korra, Book 2 - Spirits" terdiri dari 14 episodes, dimana masing-masing episode berdurasi 30 menit.

Diceritakan dalam Book 2 - Spirits, Avatar Korra melakukan perjalanan spiritual ke dunia ruh, bersama teman-temannya.



Hal ini dimulai dari ketidakseriusan Avatar Korra berguru dengan Master Tenzin, karena dia merasa sudah menjadi master pengendali angin, ditambah lagi dia adalah seorang avatar. Lalu, dilanjutkan dengan pertemuan Avatar Korra dengan Unalaq, seorang pengendali air sekaligus pengendali spirits. Baca juga ya "The Legend of Korra, Book 1 - Air".

Spirits Portals
Photo by avatar.wikia
Sekilas pengenalan karakter Tonraq, ayah Avatar Korra. Tonraq, puluhan tahun lalu adalah kepala suku Negara Air Utara. Dia memiliki adik bernama Unalaq. Karena kesalahan Tonraq di masa lalu, yaitu memporak-porandakan Hutan Spirits yang terlarang, sehingga penghuni Hutan Spirits, yang merupakan komunitas ruh, menjadi marah dan mulai menyerang Negara Air Utara setiap hari. Maka, Tonraq diasingkan ke bagian selatan sebagai hukuman.

Berdasarkan sejarah tersebut, Unalaq mempercayakan tugas besar kepada Avatar Korra untuk membuka Portal Ruh di bagian selatan, agar Hutan Terlarang kembali asri. Agar misi tersebut selesai, Unalaq berjanji akan mengajari Avatar Korra cara mengendalikan ruh dan membuat ruh-ruh jahat tersebut rest in peace selama-lamanya. Avatar Korra yakin, bahwa ilmu pengendali elemennya hanya bisa naik level jika berguru kepada Unalaq. Oleh sebab itu, Avatar Korra memutuskan untuk berhenti menjadi murid Master Tenzin, dan mulai menjalankan misi pertamanya sebagai avatar. Yaitu, membuka Portal Ruh Selatan yang berlokasi di Hutan Spirit.

Semenjak kesuksesan Avatar Korra melaksanakan tugas pertamanya tersebut, misi-misi jahat terselubung Unalaq mulai terbongkar satu demi satu. Unalaq mengirim pasukan elit tempur Negara Air Utara ke Desa suku air selatan dengan mengatasnamakan menjaga perdamaian.

Avatar Korra dan Unalaq
Photo by blogs.wsj.com
Okay, then! Peperangan antar suku air pun dimulai. Avatar Korra diserang oleh ruh jahat penghuni lautan, sehingga dia mengalami amnesia temporer dan terdampar di pulau antah berantah. Di pulau tersebutlah Avatar Korra disembuhkan oleh tetua-tetua pulau. Tetua berpesan kepada Avatar Korra, untuk mencari Raava agar ingatannya pulih. Pada masa-masa penyembuhan tersebut, ruh Avatar Korra berjumpa ruh Avatar Wan, seorang pemuda yang menjadi avatar pertama. Melalui perjumpaannya dengan Avatar Wan, Avatar Korra mengenal Raava dan Vaatu. Raava dan Vaatu adalah penguasa spirits berkonsep Yin dan Yang. Raava sebagai spirits cahaya, sedangkan Vaatu adalah spirits kegelapan.

Setelah Avatar Korra mengetahui misi Unalaq menguasai dunia sekaligus menjadi avatar kegelapan yang pertama. Avatar Korra bersama teman-temannya memulai perjalanannya ke Kutub Selatan, untuk menghentikan Unalaq. Sayangnya, Avatar Korra gagal menghentikan aksi pembebasan Vaatu, spirits kegelapan.

Malah, Vaatu memancing Raava keluar dari tubuh Avatar Korra. Kemudian Raava dimusnahkan oleh Vaatu. Hal itu, menyebabkan Avatar Korra menjadi avatar terakhir.

Yes... Then, Korra will become the last avatar bender. Zaman seratus tahun kegelapan pun dimulai sejak menyatunya Vaatu dengan Unalaq.

Trus... Lanjutannya, bisa ditonton sendiri ya...

Komentar

  1. sejak semula saya melihat episode awal animasi avatar...saya sudah menyukainya...ceritanya lain dari yg lain....air api udara dan tanah...ke empat element yg menjadi latar kisah ini...membuat saya selalu menanti episode berikutnya...
    keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
  2. Jujur aku belum pernah lihat kartun Legend ini mbak,,,sepertinya seru banget ya,,,

    BalasHapus
  3. ini yang menjadi tontonan anak saya hampir setiap hari,...mainnya di global tv hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan setelah membaca tulisan ini?